SUMENEP, (TransMadura.com) —
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berkometmen untuk mempermudah transportasi melalui udara maupun laut. Khususnya bagi kepulauan yang menjadi atensi Pemkab sumenep.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Mengatakan, untuk meningkatkan sarana transportasi laut maupun udara, bandara trunojoyo akan membuka rute baru Sumenep – Pagerungan.
“2018 bandara trunojoyo akan buka Rute Jalur udara sumenep – pagerungan dengan pesawat perintis bantuan dari pemerintah pusat,” katanya.
Menurutnya, dengan fasilitas transportasi udara ini untuk kepulauan, Sumenep – Pagerungan
ini, merupakan awal kesuksesan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan transportasi udara, agar masyarakat kepulauan medapat fasilitas cepat dengan transportasi udara.
“Untuk memberikan fasilitas udara untuk wilayah kepulauan tidak semudah membalikkan telapak tangan. namun butuh waktu cukup dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuka jalur penerbangan udara,” ungkapnya.
Politisi mudah orang nomor dua di Kabupaten Sumenep ini menuturkan, persyaratan yang paling utama adalah harus ada bandara yang akan dibuka jalur pesawat perintis.
“Kebetulan pada tahun 2018 ini, Bandara Pagerungan milik PT Kangean Energy Indonesia (KEI) sudah memenuhi syarat, sehingga Pemerintah Pusat membuka jalur penerbangan perintis Sumenep-Pagerungan dan sudah siap untuk jadi Bandara, jadi Pemerintah Pusat langsung menyetujui membuka jalur penerbangan keperintisan,” ujarnya.
Sementara untuk wilayah Kepulauan Kangean untuk jalaur udara penerbangan, yang menjadi program utama Pemkab Sumenep, terpaksa harus ditunda. Sebab ada beberapa kendala dalam pembangunan Bandara di Pulau Kangean, dengan demikian saat ini Pemerintah Daerah terus berupaya untuk memenuhi persyaratan tersebut agar masyarakat Kangean bisa menikmati transportasi udara.
“Kami targetkan paling lama tahun 2020 pesawat perintis sudah beroperasi di Pulau Kangean, dan saat ini kami terus melakukan persiapan untuk pembangunan Bandara di Kepulauan Kangean. Semoga saja tidak ada perubahan lokasi lagi dari Pemerintah Pusat, jadi tahun 2020 benar-benar terealisasi sesuai target kami,” ucap Fauzi.
Kendati demikian, pihaknya berharap kepada masyarakat kepulauan khususnya di Sapeken untuk memanfaatkan transportasi udara. Sebab jika animo masyarakat tinggi, maka tidak menutup kemungkinan jalur Sumenep-Pagerungan juga akan dilayani dengan pesawat komersil.
“Semoga dengan dibukanya rute Sumenep-Pagerungan, bisa mempercepat dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kepulauan,dan Maka kemungkinan jangka panjangnya dibuka dengan jalur komersil” harap Wabup Sumenep, Achmad Fauzi. (Asm)
