SUMENEP, (TransMadura.com) —
Asyari (47) Warga Dusun Sonok Timur, Desa Sonok, Kecamatan Nonggunong, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan sedah tidak bernyawa dipinggir pantai sabtu (20/01/2018).
Peristiwa terjadi, korban berpamitan sama istrinya Mardiya (45) jum’at 19 januari 2018 sekira pukul 10:00 wib berpamitan berangkat kelaut mancing ikan cumi-cumi. Sampai pukul 23:00 Wib korban tidak kunjung pulang. Karena ada ke khawatiran istrinya melaporkan ke Kepala Desa Sonok.
Kepala desa bersama warga langsung melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Pada Pukul 05.00 Wib dilanjutkan pencarian dan pukul 05.30 wib. korban diketemukan dipigir laut dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban diketemukan meninggal dalam kondisi luka sobek sekitar 2 cm pada bagian dahi sebelah kiri yang diduga disebabkan karena terbentur karang laut,” kata Humas Polres Sumenep Abd Mukid.
Awal ditemukan korban, nono (35) asal desa yang sama pada saat mau pergi mancing. setibanya dipinggir pantai melihat mayat sedang mengapung di laut.
Sedangkan Saksi Didi (20) bertemu korban pada saat memancing menjelaskan, bahwa pada hari Jum’at pada sekira pukul 17.00 WIB saksi mengajak pulang korban. Namun, korban menolak karena masih belum dapat tangkapan cumi-cumi kemudian saksi pulang sendirian.
“Korban meninggal diduga terpeleset pada saat mencari/memancing ikan dipinggir laut terjatuh keperairan yang lebih kedalam, karena korban tidak bisa berenang,” ungkapnya.
Sedangkan saksi Tolak (30) pada saat itu juga sedang mencari ikan, melihat korban pada pukul 15.30 WIB melihat korban masih memancing berdiri di pinggir laut dengan ketinggian air sampai ke dada, karena sudah menjelang magrib saksi langsung pulang. (Asm)
