SAMPANG,-(Transmadura.Com)_ Tidak terlepas dari tugas dan fungsi mahasiswa yang menjadi acuan atau pembeda antara siswa dan mahasiswa, gelar maha yang di sandang justru kerap kali bisa di katakan kaya akan keilmuan di bidangnya bagi para mahasiswa ataupun mahasiswi, kemudian sebagai agen of change dan agen of social control, beberapa mahasiswi STAIN pamekasan lebih memilih tak menghiraukan liburan kuliah, ia lebih memilih mengabdi ke masyarakat atau lembaga setempat. 18/01/2018.
Mahasiswi yang mengabdi ke masyarakat di daerah karang penang oloh kab. Sampang, tepatnya di SDN kar. Penang oloh 4, diantaranya : Sumiati (Mpi_6), Nurhidayati (Mpi_6), Astuti (Mpi_6), Yesi lusiawati (Mpi_6), Indah hofifah (Pgmi_4), Ismatul mu’arrifah (Mpi_6), Siti mutmainnah (Mpi_6). Kegiatan berlangsung selama satu minggu, terhitung mulai hari selasa, tanggal 16 januari 2018.
Ke tujuh mahasiswi tersebut mengabdi di lembaga tidak lain tujuannya ingin mencerdaskan para siswa yang di plosok desa khususnya dan menerapkan metode pembelajaran yang lebih kepada PAIKEM.
Menurut salah satu mahasiswi tersebut mengatakan memang ini adalah langkah kami untuk mengabdi kepada masyarakat untuk kemudian bisa membuktikan dan menerapkan materi yang sudah di dapat di bangku kuliah, agar waktu liburan tidak terbuang sia_sia.
“Mungkin bagi mahasiswa dan mahasiswi yang lain waktu libur kuliah adalah untuk bersenang_senang, bahkan jalan_jalan liburan ke tempat wisata. Tapi bagi kami tidak. Ini adalah tugas kami sebagai Mahasiswa Sebagai Insan yang akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan islam serta terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah Swt. Itulah lima kualitas kita yang menjadi acuan utama”. Tegas Sumiati alumni SDN Kar. Penang Oloh 4.
Mutmainnah menambahkan bahwa ” kami memang ber_inisiatif menorehkan sejarah mencerdaskan anak bangsa khusunya di plosok desa dengan cara mengabdi kepada masyarakat dan lembaga kemudian menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, agar waktu libur ini bisa di gunakan sebagai mana mestinya, dan bermanfaat bagi kita serta memberikan pencerahan pola pikir masyarakat terhadap pendidikan “. Katanya.
Rian salah satunya murid kelas dua mengatakan dirinya sangat senang dengan metode pembelajaran yang sudah di terapkan oleh para relawan.
” Iya, saya sangat senang kepada kakak_kakak relawan yang memberikan metode pembelajaran, sebab ada games di sela_sela proses belajar mengajar yang games itu mendidik dan berkaitan dengan materi yang dipelajari “. Senyum semangat rian.
Sedangkan Siti Qomariyah selakau guru kelas 2 menyampaikan” Kami sangat bangga dengan mahasiswi Stain yang melakukan gebrakan kegiatan, luar biasa responya bagi lembaga, kemudian bagi murid”.jelasnya.
Serta guru berharap ini menjadi proses belajar, mengajar yang lebih baik dan terutamanya menjadi pengalaman bagi rekan_rekan Stain bagaimana pendidikan di plosok desa.
” Saya menginginkan proses ini lebih baik, dan tingkatkan oleh rekan_rekan Stain, karna insya allah dampaknya luar biasa bagi masyarakat “. Tutupnya bu ida mewakili kepsek. (Basri/red)