SUMENEP (TransMadura.com) —
Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi imbau semua kepala Desa dalam melaksanaan/ pengelolaan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dikerjakan dengan sebaik mungkin. Sebab, anggaran ke desa yang dikucurkan oleh pemerintah cukup besar.
Dalam pengelolaan itu harus mengutamakan kepentingan masyarakat, biar Dana Desa berdampak pada pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan peningkatan perekonomian.
Wakil Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, tahun 2018 kabupaten Sumenep, dapat anggaran cukup besar mencapai Rp 276 Miliar. Akan tetapi dengan anggaran yang cukup besar ini, para kepala desa, BPD dan pihak terkait lainnya agar membangun kemitraan dan komunikasi, sehingga pelaksanaan program DD berjalan lancar berdampak lebih baik pada perkembangan pembangunan yang dilaksanakan dan selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat.
“Saya minta para Kepala Desa (Kades) untuk memanfaatkan Dana Desa (DD) dengan sebaik-baiknya, terutama dalam pembangunan dan peningkatan ekonomi kerakyatan,” katanya, Sabtu (13/1/2018).
Politisi muda ini memimta semua pihak senantiasa menjadi mitra untuk mendukung dalam pembangunan di Desa.
“Semua pihak harus lebih harmonis guna bersama-sama mendukung kemajuan desa, tidak perlu saling curiga, saling menjatuhkan, saling iri, karena dampaknya bisa menghambat pembangunan desa,” harapnya.
Ia memaparkan, Tim Program Inovasi Desa Kabupaten Sumenep yang baru terbentuk harus berusaha dan merealisasikan ide program dalam memajukan desa, sehingga keberadaan tim itu tidak hanya sebuah papan nama saja.
“Jangan hanya sekedar nama saja, akan tetapi harus mencari upaya dalam memajukan Desa, sesuai dengan tugasnya yakni melaksanakan program inovasi desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (Asm)
