banner 728x90
Tak Berkategori  

Pendapatan Per Anggota DPRD Sumenep 29,5 Juta, Imbangi Dengan Peningkatan Kinerja


SUMENEP, (Transmadura.com) –Dengan pendapatan anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur cukup tinggi. Dampak baik kepada masyarakat Kabupaten Sumenep harus dibuktikan dengan peningkatan kinerja. Sehingga anggaran yang dikeluarkan tidak berdampak kuran baik.

Namun, wakil rakyat saraudah semestinya menunjukkan kinerja yang maksimal, karena sudah jatah anggaran mencapai sebesar Rp 29,5 juta dari APBD.

banner 728x90

“Sudah seyogyanya untuk menunjukkan kinerja maksimal utamanya berkaitan dengan fungsinya, budgeting, legislasi dan controling. Karena Pemberian pendapatan besar itu juga harus diimbangi dengan kinerja lebih bagus. Intinya, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Laskar Anti Korupsi (Laki) Bagus Junaidi.

Menurutnya, hasil analisa yang dilakukan, selama ini dewan lebih fokus kepada kegiatan kunker, sehingga target yang berhubungan dengan pembahasan perda dan kepentingan masyarakat terkesan abai. “Terbukti, banyak raperda yang sudah masuk prolegda malah tidak tuntas diakhir tahun,” ungkapnya.

Baca Juga :   Bendahara Puskesmas Sapeken Relakan Lepas Jabatan, Dipaksa Mundur?

Untuk itu, terang dia, pihaknya meminta anggota dewan untuk memberikan tanggungjawab atas pendapatan yang cukup besar. Tanggungjawab itu salah satunya pada peningkatan kinerja dan tanggungjawab sebagai legislator. “Masyarakat pasti akan mengontrol kerja dewan ke depan, ” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku sangat sadar atas kenaikan pendapatan anggota dewan itu. Hal itu sebagai wujud dari implementasi PP 18/2017. “Jadi, amanah ya g harus dijalankan. Namun, kinerja harus ditingkatkan. Masyarakat berhak mengawasi, ” tukasnya.

Pendapatan anggota DPRD Sumenep memang cukup tinggi di tahun 2018 ini. Tak tanggung-tanggung, pendapatan alias gaji anggota legislator per bulan mencapai Rp 29,5 juta. Pendapatan itu sudah termasuk tunjangan transport dan telekomunikasi.

Baca Juga :   Diduga Skenario Plt Kapus, Bendahara Puskesmas Sapeken Buka Bukaan

Ketua DPRD Sumenep dalam keterangannya menjelaskan, anggota DPRD Sumenep sudah bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya. Jadi, kalau ada penilaian lain pihaknya menganggap wajar. “Terbukti, APBD Sumenep dituntaskan di bulan Oktober. Ini kinerja yang baik bukan, ” tukasnya. (Asm)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *