SUMENEP, (Transmadura.com) – Sekecil apapun peristiwa yang terjadi di desa Babinsa harus mengetahuinya. Hal tersebut sesuai dengan namanya, Bintara Pembina Desa (Babinsa) sudah pasti tugasnya adalah melakukan pembinaan terhadap desa.
karena mereka (Babinsa) merupakan ujung tombak yang wajib dan harus mengetahui segala sesuatu yang terjadi di lapangan khususnya di wilayah desa binaanya.
Upaya pendekatan dan kemanunggalan dengan rakyat tidak pernah luntur dari prajurit TNI (Babinsa). Sudah menjadi komitmen TNI-AD sebagai bagian dari rakyat yang sudah tertanam dalam sanubari setiap insan prajurit bahwa hubungan emosional yang terjalin adalah keakraban tak terpisahkan.
Keakraban tersebut terlihat saat anggota Koramil 17/Dungkek Koptu Agus Kusyanto sedang berinteraksi melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat warga binaanya.
Dalam kegiatan tersebut yang diperbincangkan oleh Koptu Agus Kusyanto tentang wawasan kebangsaan (Wasbang) dengan cara yang Inten Komsos, sehingga warga di Desa tersebut satu persatu mulai menyadari kepedulian dengan mengutamakan kebersamaan. Sehingga perlu adanya dukungan dari seluruh warga di Kecamatan Dungkek khususnya.
Dari hasil komunikasi sosial itu Koptu Agus Kusyanto mengatakan bahwa perangkat Desa dan Ketua (Poktan) serta masyarakat akan siap membantu dan mendukung sepenuhnya apapun bentuk program-program TNI khususnya Kodim 0827/Sumenep.
Kehadiran Babinsa disetiap kegiatan masyarakat memperoleh respon positif dan mendapatkan animo bagus atas upaya tindakan pekerjaan yang dipelopori oleh TNI.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Babinsa memiliki kemampuan melakukan pembinaan terhadap masyarakatnya guna mengetahui dan membaca sejak dini, terutama potensi konflik yang dapat timbul dan terjadi di wilayah binaanya masing-masing, seperti mencegah masuknya paham komunisme serta mempengaruhi masyarakat untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik dan positif demi menjaga kondusifitas wilayah mereka.
“Kata Kapten Chb. Hunan Yuliantoro Danramil Dungkek. (Man/red)
