SUMENEP, (Transmadura.com) —
Dana Operasional Kegiatan (DOK) yang dibiayai World Bank (Bank Dunia) belum bisa mencairkan. Dana oprasional itu untuk program inovasi desa di tingkat kecamatan terdapat 7 kecamatan yang belum bisa mencairkan untuk 2017.
7 kecamatan itu belum mencairkan dan DOK inovasi desa melalui tim inovasi desa. Itu lantaran waktu yang tersedia sangat minim. “Waktu yang ada tidak mencukupi untuk mencairkan DOK tersebut,” kata Kepala Bidang TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sabeni kepada wartawan tanpa menyebutkan kecamatan dimaksud.
Hanya saja, menurut Sabeni, DOK yang belum diambil itu tidak lantas hangus, melainkan masih bisa dicairkan di tahun 2018 ini. “Ya, mereka masih bisa melakukan pencarian tahun ini. Sebab, dana ini lintas tahun bisa diajukan pencariannya di tahun ini. Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Ditanya soal nominal DOK tersebut, pihaknya enggan membeberkan secara rinci. Dia menegaskan jika anggaran perkecamatan itu tidak sama. “Kisaran dari angka 40 – jutaan ke atas hingga 50 jutaan,” tukasnya. (Asm)