BANGKALAN, (Transmadura.com) –
Busiri, (40) dan Muksin, (35), sama-sama harus mendapat perawatan medis. Sebab, dua warga Bangkalan itu mengalami luka parah. Itu setelah mereka terlibat duel di Dusun Larlar, Desa Tlagah, Kecamatan Galis, pada Senin petang (30/10).
Peristiwa itu bermula saat Busiri, warga Desa Tlagah, menemui Muksin, warga Desa Lerpak, Kecamatan Geger. Menurut Busiri, Muksin memiliki utang kepadanya. Saat itu Busiri mencabut kunci sepeda motor yang dikendarai Muksin. Saat itulah terjadi perkelahian.
Busiri membawa pisau, sedangkan Muksin celurit. Busiri luka di bagian muka dan tangan kiri dengan jari hampir putus. Muksin luka di kepala bagian belakang samping kanan dan lengan kiri. Lalu, Busiri dirawat di RSUD Syamrabu, sementara Muksin dirawat di Puskesmas Geger.
Sehari sebelumnya, Juga terjadi penganiayaan di Jalan Raya Kranggan Timur, Kecamatan Galis. Peristiwa itu menimpa Faisol, (20) warga Desa Taman, Kecamatan Jrengik, Sampang. Dia mengalami luka di pinggang kiri akibat sabetan benda tajam. Minggu malam (29/10),
Faisol bersama tiga teman lainnya menuju Surabaya. Setiba di TKP, salah seorang temannya berhenti untuk buang air kecil. Di tempat tersebut ada empat orang tidak dikenal menghampiri Faisol. Saat itulah terjadi cekcok dan penganiayaan.
Polisi sudah meminta keterangan saksi dan korban. Pihaknya memburu pelaku.
“pihaknya masih melakukan penyelidikan. Barang bukti yang telah diamankan hanya baju Busiri dan Muksin,” tuturnya Kasubbaghumas Polres Bangkalan AKP Bidarudin
”Sajam masih dalam pencarian,” ucapnya.
”Doakan saja pelaku bisa ditangkap,” pintanya. (Red)