Sumenep, (TransMadura.com) –
Bantuan Keuangan Desa (BKDesa) tahun 2017 yang nyantol di Dinas PU.Binamarga Sumenep, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini masih teserap sekitar 45 persen.
“Masih ada 55 persen yang belum terserap dari yang sudah terserap 45 persen dari dari total anggaran 11.275 miliyar,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Edy Rasyadi.
Edi panggilan akrapnya menjelaskan, anggaran BKdesa masih separo lebih yang belum diserap. Namun Bantuan Keuangan itu masuk ke rekening kas desa dari kas daerah. Bahkan, BKD ini masuk dalam Anggaran pendapatan balanja desa (APBDes).
“Anggaran itu tetap melekat di BPPKA. Dana itu dari rekening daerah langsunh ke kas desa,” ujarnya.
Sementara soal lokasi penerima BKD ini, terang dia, itu disesuaikan dengan surat pimpinan DPRD Sumenep. “Jadi, kami hanya menjalankan saja. Meskipun pengawasannya juga tetap berada pada dinas, ” tuturnya.
Menurut mantan kepala Dinas PU Pengairan ini menuturkan, pencairan ini dilakukan dua tahap ke rekening kas desa. “Untuk pencairan tahap dua, kondisi fisik sudah 70 persen dengan disertakan surat pertanggungjawaban (SPJ) pelaksnaan tahap pertama, ” tuturnya. (Asm/irwan)
