Transmadura.com, Sumenep — Dua lembang swadaya masyarakat ( LSM) Gastu dan Gerindo melakukan aksi demo menerima tantangan Bambang Iriyanto selaku kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Sumenep, Kamis 18/05/2017.
Dal aksi tersebut menerima tantangan, karena Kadis PRKP dan Ciptakarya telah melecehakan temuan LSM dan menantang untuk membuktikan bahwa temuan LSM itu akurat. ” kalau tidak akurat akan saya tuntut balik LSM itu, dalam balasan SMS Bambang Iriyanto.
Sarkawi Ketua Gerindo menyampaikan dalam orasinya, PNS sebagai unsur aparatur pemerintah dituntut bekerja lebih profesional, bermoral, bersih dalam mendukung reformasi birokrasi.
Menurutnya, seorang PNS yang seharusnya bisa menjadi contoh suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat.
“LSM akan membuktikan, bahwa Kadis PRKP dan Cipta Karya telah melakukan pelanggaran terhadap undang – undang nomor 5:Tahun 2014, bahwa selama ini kinerja Kadis PRKP dan Ciptakarya memiliki rapor merah,” katanya.
Namun, Pemkab Sumenep tidak pernah memberikan respons terhadap prilaku terhadap Bambang Iriyanto. Sementara pelanggaran yang dilakukan adalah, penyedia air bersih di pulau gililabak penggunaan anggaran tahun 2016 dengan anggaran sebesar 199 juta yang tidak bisa di mamfaatkan karena tidak ada sumur hanya tandon, MCK Gilabak anggaran 146 juta karena kurang bermamfaat.
Sementara Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya Sumenep Bambang Iriyanto saat mau di konfirmasi tidak ada di kantor saat lagi acara rapat di Hotel C1, dan dihubungi lewat telefon genggamnya tidak di angkat, HPnya dalam posisi aktif. (Asm/hy)
