SUMENEP, (TransMadura.com) –
Razia maraknya perjudian sabung ayam kembali dilakukan Pores Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini pihak kepolisian berhasil melakukan penggerebekan markas lokasi tindak pidana sabung ayam di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Sabtu, (27/4/2017)
Dalam razia tersebut, Tim satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep
mengamankan sebanyak tujuh orang terduga pelaku tindak pidana perjudian.
“Ada tujuh orang yang kami amankan, setelah dilakukan pemeriksaan hanya lima yang bisa diproses dan saat ini dilakukan penahanan,” kata AKP Tego S. Marwoto, Kasat Reskrim Polres Sumenep, saat ditemui media di ruang kerjanya, Senin,
Lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu diantaranya berinisial H warga Kecamatan Batuan, A Warga Kecamatan Manding, S warga Kecamatan Dasuk, HH Warga Kecamatan Lenteng dan AB warga Desa Kabunagung, Kecamatan Kota Sumenep.
“Kalau yang dua itu bukan pelaku, mereka hanya jenguk. Kalau ada pelaku yang ayamnya kalah dan mau dijual maka salah satu mereka berdua akan membelinya,” ungkap Tego.
Sementara barang bukti yang diamankan berupa dua ekor ayam, karpet merah yang dijadikan sebagai alas arena, sebuah kain yang dijadikan sebagai tabir arena sabung ayam, dan 25 sepeda motor yang diduga milik pelaku yang berhasil melarikan diri.
“Ada 25 sepeda motor yang kami amankan, itu diduga milik pelaku yang melarikan diri,” jelasnya.
Saat itu kata dia, pelaku tindak pidana judi sabung ayam diperkirakan berjumlah lebih dari 20 orang. Sementara jumlah personel hanya sekitar 12 personel. “Kami sendiri yang memimpin kemarin,” tegas Tego.
Kedepan pihaknya akan terus berupaya melakukan pencegahan aksi tindak pidana perjudian, termasuk juga aksi tindak pidana lain di wilayah Hukum Mapolres Sumenep.(Asm/Red)
