Tak Berkategori  

Penembakan Warga Talango Jenis Kaliber 3,8 Sama Biasa Dipakek Polisi

SUMENEP, (TransMadura.com) – Pengungkapan pelaku penembakan Ibnu Hajar, Warga Dusun Beringinan, Desa Gapurana, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga kini belum ada kejelasan, Polisi belum bisa mendeteksi pelaku.

“Belum ada perkembangan,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukit, Rabu, 16 Mei 2018 saat ditemui di Mapolres Sumenep.

Namun, menurut mukit hingga kini hasil forensik proyektil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Timur juga belum keluar. Kendati begitu, kata dia kasus tersebut menjadi atensi Kapolres Sumenep sehingga pelakunya harus terungkap. Olehkarenanya masyarakat dihimbau bersabar karena penyidik bekerja.

Proyektil yang dikirimkan ke Puslabfor Polda Jatim jenis kaliber 3,8. Jenis tersebut sama dengan proyektil yang biasa dipakai oleh petugas Kepolisian. Proyektil itu menjadi barang bukti polisi guna mengungkap pelaku dan motif kasus tersebut.

“Untuk hasilnya belum keluar, nanti kalau ada perkembangan pasti akan sampaikan,” tegasnya.

Jum’at 20 April 2018 Ibnu Hajar ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 18.45 WIB pada saat mengirim beras ke panti asuhan, di Dusun Beringinan, Desa Gapurana, Kecamatan Talango, Sumenep.

Korban ditembak saat mengendarai motor Honda Beat bernopol B 4906 TCJ warna putih, dengan membawa karung berisi beras. Saat keluar rumah sekitar 10 meter, korban ditunggu oleh seseorang. Lantas korban ditembak dari jarak dekat dan menyebabkan Ibnu Hajar meninggal dunia.

Reporter : Asm

Exit mobile version