Jum’at Berkah, TNI Bagikan 50 Nasi Kotak kepada Warga Kurang Mampu

Jum'at Berkah, TNI Bagikan 50 Nasi Kotak kepada Warga Kurang Mampu

SUMENEP, (TransMadura.com)  – Dalam semangat kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat, Koramil 0827/01 Kota Sumenep kembali melaksanakan program Jumat Berkah dengan membagikan 50 nasi kotak gratis kepada warga kurang mampu di wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini menyasar warga yang kesehariannya bekerja di jalanan, seperti tukang becak, pemulung, juru parkir dan pengemis yang berada di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Kota.

Pembagian nasi kotak dilakukan oleh personel Koramil secara langsung di lapangan dengan menyusuri seputaran jalan di wilayah Kecamatan Kota.

Danramil 0827/01 Kota Kapten Czi Acep Kusnadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari aksi nyata TNI dalam membantu masyarakat kurang mampu.

Ia menegaskan bahwa pembagian nasi kotak ini dilakukan secara rutin setiap hari Jumat sebagai bentuk perhatian dan wujud kepedulian sosial.

“Nasi kotak ini berasal dari donatur yang peduli, serta kontribusi dari Koramil sendiri. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meringankan beban warga yang membutuhkan,” ujar Danramil.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan kegiatan sosial ini secara konsisten agar semakin banyak masyarakat yang terbantu, terutama mereka yang bekerja keras di jalan untuk mengais rezeki.

Masyarakat penerima manfaat merasa senang dan terbantu atas pembagian nasi kotak ini.

Sunarto (57), seorang tukang becak, mengaku terharu dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh anggota TNI.

“Terima kasih banyak kepada TNI, khususnya Koramil. Kami sangat bersyukur, ini sangat membantu kami yang penghasilannya tidak menentu,” ungkapnya.

Program Jumat Berkah ini diharapkan dapat terus menjadi ladang amal dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menginspirasi pihak lain untuk turut serta berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi.

(*)

Exit mobile version