SUMENEP, (TransMadura.com) – Bupati Sumenep, Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo ,SH, MH, mengajak semua pihak bersinergi memerangi rokok ilegal.
Pasalnya, munculnya ajakan tersebut, setelah nama dirinya terseret seret dalam pusaran permainan oknum pengusaha rokok tanpa pita cukai (bodong) sebagai beking.
“Ini bukan cuma soal cukai, tapi soal keadilan. Jangan sampai yang tertib kalah oleh yang curang,” kata Bupati, seperti yang dilansir Memoonline dan Policeline.
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan kabupaten sumenep menyampaikan dukungan penuh kepada aparat bea cukai, yang mulai intens menertibkan peredaran rokok ilegal di wilayah Sumenep.
” Ia menyebut penegakan hukum sebagai bentuk keadilan bagi para pengusaha yang sudah patuh aturan,” Ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan dibuat marah oleh
adanya tudingan miring yang menghubungkan menyeret namanya dengan pihak yang membekingi para “peternak” Pita cukai maupun “para pemain rokok ilegal.
Bupati membatah keras dirinya ikut membekingi oknum pengusaha rokok ilegal yang santer bergulir pemberitaan di sejumlah media.
“Jangan sekali-kali mengatasnamakan saya untuk urusan bisnis, apalagi kalau itu melanggar hukum. Saya tidak pernah membela siapa pun!” tegas Bupati Fauzi.
Menurutnya, tindakan seperti itu tidak hanya mencoreng nama baik pribadi, tapi juga merusak upaya pemerintah dalam menata industri hasil tembakau secara tertib dan legal.
“Kalau pengusaha bekerja dengan benar, silakan lanjut. Tapi kalau melanggar aturan, saya imbau untuk ditutup. Jangan harap ada perlindungan dari saya,” tegas suami Nia Kurnia ini.
(Red)