Launching Produk UMKM dan IKM di Sumenep, Nembus Pasar Indomaret

SUMENEP, (TransMadura.com) – Indomaret bekerja sama dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan Launching Produk usaha kecil UMKM dan IKM (Industri Kecil Menengah) di pasar Indomaret, Jalan KH. Zainal Arifin Bangselok, Rabu, (23/4/2021).

Pasalnya, Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sumenep, mampu menembus pasar modern. Kini terdapat 8 produk UKM yang telah dipasarkan di 14 swalayan Indomart yang tersebar di Kabupaten kota keris ini.

Acara tersebut, di buka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, disaksikan Branch Manager Indomaret Cabang Gresik, Veronica Gratiawati, Kepala Disperindag, Kepala Dinas Perijinan dan pengusaha produk UMKM dan IKM hasil binaan pemkab Sumenep yang tergabung dalam paguyuban Tera’ Bulen.

Branch Manager Indomaret Cabang Gresik, Veronica Gratiawati, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Indomaret
ditengah pandemi Covid 19 ini lebih Focus terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Sumenep, khususnya bagi masyarakat usaha kecil dan menengah.

“Launching Produk ini, adalah bentuk nyata dari Indomaret guna meningkatkan daya saing dan menambah daya tarik produk produk UMKM dan IKM kabupaten Sumenep bagi masyarakat kecil menengah,” ungkapnya.

Sehingga, jelas Veronica, terdapat 8 produk UKM yang telah dipasarkan di 14 swalayan Indomart yang tersebar di Kabupaten Sumenep. “Ada 14 swalayan di Sumenep dengan delapan produk UKM dan IKM yang kami terima,” kata Veronica Gratiawati Branch Manager Indomaret Cabang Gresik, pada acara Launching Produk UMKM & IKM Kabupaten Sumenep, Rabu, (28/4/2021).

Launching tersebut kata dia terselenggara berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka peningkatan ekonomi dimasa pandemi covod 19.

Veronica mengaku sangat terbuka bagi semua UKM untuk membantu memasarkan hasil produksi.
Hal itu sebagai bentuk keperdulian Indomarer untuk meningkatkan daya saing dan menambah daya tarik produk UMKM dan IKM di Sumenep.

Hanya saja lanjut Veronica produk yang diterima harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Salah satunya produk UKM harus memiliki sertifikat, seperti sertifikat halal, sertifikat dari BPOM. Selain itu juga kemasan produk harus bagus dan layak dipasarkan serta lulus uji rasa.

“Kami harap dilaunching produk UMKM dan IKM ini sebagai bentuk berkomitmen untuk membantu dan mensuport program-program dari pemerintah untuk kebaikan masyarakat dan juga konsumen setia Indomaret di tengah Pandemi ini” jelas Veronica.

Sementara itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi kedepan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UKM dan IKM yang ada di Sumenep. Sehingga produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Selain itu, pemerintah daerah kedepan akan memberikan ruang untuk mendapatkan modal dalam rangka pengembangan produksi. Salah satunya pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR).

“Hal ini dilakukan untuk memacu roda perekonomian daerah di Kabupaten Sumenep pada masa covid 19 ini,” jelas Fauzi.

(*)

Exit mobile version