Tak Berkategori  

Diduga Proyek Siluman, Pembangunan SDN Pancor 1 Disoal

SUMENEP, (TransMadura.com) – Pembangunan proyek gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Pancor 1, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diduga proyek siluman. Pasalnya pekerjaan tidak ada papan informasi dan Alokasi pembangunan.

Ironisnya lagi, Sekertaris komite, Irwan saat di konfermasi mengaku kurang tahu betul tentang keberadaan proyek itu.

“Saya hanya diberitahu oleh pihak kepala sekolah, SDN Pancor 1 dapat bantuan. hanya segitu aja. Mengenai berapa Anggaran, Sumber dana dan Alokasi apa. Saya tidak tahu ” Ungkap Irwan. Rabu ( 19/8/2020)

Lanjut Irwan, bagaimanapun pekerjaan tersebut, perlu adanya keterbukaan, menyampaikan tidak hanya secara lisan dari kepala sekolah sekedar memberi tahu kepada ketua komite, namun disampaikan secara resmu agar tidak timbul persepsi negatif

“Paling tidak ada papan proyek yg terpampang, sebagai bukti transfaransi” pungkas Irwan.

Untuk diketahui kewajiban memasang plang nama untuk pekerjaan pembangunan gedung mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung.

Menanggapi hal tersebut, aktivis jaringan pengawas kebijakan pemerintah (J.P.K.P) ke pulauan Sapudi, misbah menegaskan bahwa proyek rehab sekolah SD Negeri pancor 1, bentuk ketidak terbukaan.

Hal tersebut ungkapnya, jelas melanggar aturan karena tidak terpasangnya plang nama dalam proyek tersebut menunjukkan tidak adanya transparansi pihak sekolah terkait kegiatan proyek pembangunan gedung sekolah di SDN pancor 1.

Dia menegaskan, dengan tidak memiliki papan informasi maka pekerjaan itu menuai pertanyaan sejumlah kalangan. Karena sesuai aturan bentuk pekerjaan menggunakan dana negara harus jelas. Kecuali rehab tersebut menggunakan dana pribadi.

“Ada apa pekerjaan ini, kalau seperti inikan gak jelas, dana dari mana, jenis kerjaannya apa, nominalnya berapa, target pengerjaannya berapa hari, apa lagi waktu saya ke lokasi tidak ada konsultan pengawasannya, ini menjadi pertanyaan besar, ada apa kok gak ada keterbukaan informasi. Jadi tidak salah jika disebut proyek “Siluman”, pungkasnya.

Kepala SDN Pancor 1, Mahmudah tidak merespon saat mau dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

(Fero/Red)

Exit mobile version