SUMENEP, (TransMadura.com) – Terobosan terus dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kali ini instansi pimpinan Bambang Irianto meluncurkan program kartu cerdas bagi siswa.
Kartu tersebut diberikan kepada semua siswa. Di mana kartu ini memiliki dua fungsi, yakni absensi dan tabungan. Idealnya, setiap masuk sekolah siswa harus menggesekkan kartu tersebut sebagai absensi, kemudian ada pemberitahuan kepada orang tua atau wali murid, jika anaknya telah masuk ke sekolah.
Kepala Diadik Sumenep Bambang Irianto menjelaskan, kartu ini setelah pulang juga harus digesekkan. Setelah itu, akan ada pesan ke nomor Hand Phone orang tua atau wali murid. Sehingga, anaknya bisa dideteksi juga sudah pulang dari sekolah.
“Kartu cerdas ini juga mengajarkan kepada para siswa untuk menabung. Dalam hal ini, Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Bank Jatim untuk kartu cerdas tersebut. Sehingga, akan lebih aman di Bank, ” ucapnya.
Bambang Irianto mengungkapkan, sebenarnya tujuan utama dari kartu cerdas siswa ini, tidak lain untuk mengajarkan siswa disiplin dalam mengikuti pelajaran. Sehingga, tidak ada lagi siswa bolos, karena sudah terpantau langsung oleh sekolah dan orang tua atau wali murid.
“Ini masih akan diujicoba oleh SMP Negeri di Sumenep. Semoga sukses dan lancar, ” tukasnya. (*)