Tak Berkategori  

Warga Desa Tonduk Kecewa Dengan Penyelenggara Pemilu

SUMENEP-(Transmadura.com)
Warga desa Tonduk Kecamatan Raas mempersoalkan persiapan kinerja PPS dan KPPS di sejumlah TPS pada pemilu 2019. Bahkan panitia penyelenggara terkesan dinilai tidak profesional,(17/04/2019).

Pasalnya, persiapan pelaksanaan pemilu 17 April 2019 sampai H-1 disebagian pendirian TPS belum terealisasi secara optimal. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemilik akun fb bernama Abdul Muis Misbah, yang mengunggah status bahwa dari 17 TPS yang ada didesa Tonduk Kec. Ra’as sampai pkl. 13.53 WIB belum nampak kegiatan tentang pendirian TPS. Bahkan, undangan untuk melakukan pemungutan suara belum diterimanya,(16/04/2019).

Ketika dihubungi melalui sambungan telfon, Abdul Muis Misbah, mengakui bahwa status yang diunggah pada akun fb itu adalah benar-benar dirinya dan bukan dibajak orang lain,(16/04/2019)

“Itu betul, saya sendiri yang mengunggahnya,” akunya.

“Bahkan hingga saat ini, saya belum mendapatkan undangan pemungutan surat suara untuk pelaksanaan pemilu besok, walaupun syarat untuk mencoblos tidak harus dengan surat undangan, itu bisa digantikan dengan menunjukkan KTP,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Menurutnya, kekecewaan yang diungkapkan melalui status akun fb miliknya itu bukan tanpa alasan yang jelas. Dirinya sebagai warga desa Tonduk, menduga ada perlakuan yang berbeda diantara sesama warga lainnya yang dilakukan oleh pihak panitia penyelenggara pemilu.

“Maksudnya apa gitu, saya sebagai warga desa kok tidak mendapatkan undangan. Saya merasa persiapan panitia penyelenggara tidak maksimal, bahkan terkesan ada pendeskriminasian terhadap kami sebagai warga desa oleh pihak panitia,” kesal dia.

Sementara, sampai berita ini diturunkan, pihak panitia penyelenggara pemilu 2019 didesa Tonduk melalui sambungan telfon genggamnya belum dapat dimintai keterangan. Terdengar nada tidak aktif. (Hen/Red)

Exit mobile version