Tak Berkategori  

Aplikasi E-lorong Tak Efektif, Menuai Protes Mahasiswa Asal Pamekasan

PAMEKASAN, (TransMadura.com) – Masyarakat merasa dikecewakan dan di resahkan dengan aplikasi E-lorong yang di anggap tidak merespon terhadap laporan masyarakat khususnya Kabupaten Pamekasan. 14/04/2019.

Seperti jalan yang rusak di desa palengaan laok, dusun nagasari yang merupakan poros jalan kabupaten menuai perbincangan di kalangan aktivis mahasiswa.

Salah satunya, Nurul huda selaku mahasiswa asal palengaan laok kecewa terhadap aplikasi E-lorong, karena di nilai tidak berfungsi dan hanya terkesan program formalitas saja.

“Saya kecewa dengan aplikasi E-lorong ini, sebab kami nilai tidak ada fungsinya dan tidak efektif, sudah sekian kali banyak masyarakat yang melaporkan terkait jalan yang rusak, namun tidak ada respon.”Ucap Huda.

Ia juga menambahkan kekecewaannya bahwa aplikasi tersebut seolah hanya bentuk ketidaksiapan pemerintah kabupaten pamekasan, sebab banyak janji bupati yang tidak jelas.

“Kalau kita terjemahkan E-lorong itu kita bisa artikan dengan _Elorong_ *Embung*, *E rosak*, *Eeeee. …Torot* *Eeee tadhek apah* (jalan rusak di biarkan dan tidak apa-apa). ” Paparnya. (Basri/Red)

Exit mobile version