SUMENEP, (TransMadura.com) -Kepala Staf Kodim 0827 Sumenep Mayor Inf. R. Hendro Prapto Mukti selaku wakil dari Dandim Pada hari Jum’at tanggal 5 April 2019 melaksanakan peninjauan dampak gempa.
Rombongan yang ikut hadir Kapten Inf Heri Suherminto Danramil 0827 / 21 Raas, Letda Cba Heri Rahmad dan 8 orang anggota Kodim 0827 Sumenep.
Kapten Inf Heri Suharminto menyampaikan, rombongan Kasdim 0827 Sumenep tiba di pelabuhan Rakas Kec. Raas disambut oleh Aiptu Wayan Kanit Polsek Raas selanjutnya menuju Koramil 0827 / 21 Raas.
” Pukul 15.05 WIB Mayor Inf R. Hendro Kasdim 0827 Sumenep beserta rombongan tiba di Kantor Kecamatan Raas disambut Didik Wahyudi Camat Raas, Aiptu Wayan Kanit Polsek Raas,Sahala BPBD Jatim, Wahyudi BPBD Sumenep dan Faruq Kasi Pemerintahan Bakorwil Madura ,” paparan Kapten Heri
Didik Wahyudi Camat Raas mengatakan, bantuan yang sudah masuk di Kantor Kecamatan Raas dari BPBD Jatim dan BPBD Sumenep, dilanjutkan pukul 16.30 WIB Mayor Inf R. Hendro Kasdim 0827 Sumenep beserta Forpimka Raas tiba di rumah H. Rahmawi Kades Kropoh dilanjutkan pertemuan dengan korban terdampak gempa bumi.
” Pemerintah Daerah Sumenep tidak akan meninggalkan warganya yang terdampak gempa, kemudian bantuan dari Pemda Sumenep dan Pemprov Jatim mohon diterima warga, besar harapan semoga semua bantua dapat bermanfaat,” tegas camat Raas.
Kategori tingkat kerusakan yang menentukan dari BPBD Provinsi Jatim, untuk sementara bantuan yg sudah ada masih belum mencukupi namaun dalam waktu dekat ini akan datang, imbuhnya.
Mayor Inf R. Hendro Prapto Mukti Kasdim 0827 Sumenep mengatakan, gempa ini merupakan teguran untuk kita semua karena setiap kejadian pasti akan ada hikmahnya dan pihak
Kodim 0827 Sumenep akan terus mendampingi korban gempa hingga selesai perbaikan kontruksi bangunan.
” wilayah yang paling banyak terdampak di desa Kropoh, secara teknis pembagian bantuan kepada warga korban gempa akan diatur oleh Kades Kropoh, kami hanya bisa menyampaikan Bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga korban gempa saja, simbolis oleh Kasdim 0827 Sumenep, Forpimka Raas dan BPBD Jatim,” ungkapnya.
H. Rahwani Kades Kropoh menerangkan, jumlah rumah yang terdampak gempa di desa Kropoh 63 unit bangunan dengan rincian 7 unit madrasah / mushola dan 56 unit rumah warga desa Kropoh.
“Perangkat desa dan seluruh warga sudah melaksanakan istighosah agar bencana alam gempa bumi tidak melanda lagi di desa kropoh karena sudah terjadi 3 kali gempa susulan kemarin dan kami ucapkan terimakasih atas segala perhatian dan bantuan,” ungkap Kades. (Pendim/Red)