Tak Berkategori  

DPRD Sumenep, Diminta Ikut Mengawasi Penyaluran Bantuan Gempa Sapudi

SUMENEP, (TransMadura.com) –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diminta ikut andil dalam pengawasan penyaluran bantuan korban gempa Situbondo 6,4 SR di Pulau Sapudi.

Pasalnya, bantuan yang dikucurkan pemerintah pemprov Jatim cukup besar sampai mencapai Rp20 Miliar untuk korban rumah rusak yang terdampak. Apalagi dana pemkab sumenep juga mengalir.

“Ini harus terawasi betul, dengan anggaran yang cukup besar dengan anggaran 20 miliar, biar ada ketransparansi penyaluran, takut dimamfaatkan dan harus tepat sasaran, bahkan bisa saja hanya dimamfaatkan oleh oknum kepentingan politik. Sekarang kan tahun politik” kata Bambang Supratman Ketua Fron Pejuang Masyarakat Sumenep (FPMS). Minggu (21/10/2018)

Menurut Bambang, sesuai info yang dilansir media online, ketidak samaan pernyataan data BPBD Sumenep sebelumnya 470 membengkak berjumlah 970 korban rumah rusak, sedangkan penyataan data fiks Bupati 498 korban rumah yang rusak.

“Ketidak singkronan data ini, dikhawatirkan dan menandakan ada dugaan pendataan di Desa sengaja dimainkan oleh oknum-oknum tertentu, kalau hanya BPBD menerima laporan di atas meja tidak sesuai dengan fakta dilapangan, biar tidak terjadi nepotisme” Ungkapnya.

Bupati Sumenep, A Busyro Karim, bahwa memastikan dana 20 miliar bantuan provinsi jatim telah sampai ke posko 1 (Utama) “Sejak awal kejadian, kami (Pemkab,red) sudah bicara melalui telepon dengan Gubernur, bahwa masalah rumah yang rusak akan dibiayai Provinsi, dan sekarang dananya 20 miliyar sudah dikirim untuk pembenahan rumah disini,” jelasnya saat mengunjungi korban gempa.

Lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, menyebutkan, Dana tersebut, telah ada di pasko utama penanggulangan bencana. Termasuk dana bantuan dari pihak lain akan terpusat disatu pintu.

“Uang sudah ada di posko utama semua, semua bantuan satu pintu, di posko utama ini kami akan mengatur bantuan di dua Kecamatan ini,” Imbuh Busyro.

Mantan ketua DPRD dua periode ini mengklaim, bantuan dari Pemkab setempat, telah bergerak sejak awal. “Kemarin sudah saya tanda tangani, bantuan dari Pemkab 22 ton beras, artinya semuanya kita bergerak,” tandasnya.

Untuk diketahui Gempa magnitudo 6,4 SR mengguncang Situbondo, Kamis, 11 Oktober 2018 sekitar pukul 01:44:57 WIB dini hari. Pulau Sapudi merupakan daerah terdampak yang paling besar, ratusan rumah rusak, puluhan warga luka-luka dan sejumlah warga meninggal dunia. (Fero/Red)

Exit mobile version