SUMENEP, (TransMadura.com) –
Terdapat banyak kesalah yang diajukan tentang Pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2019 antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, salah satunya dalam keasalahan penulisan angka anggaran setiap program yang diajukan.
“Setelah kami konfirmasi ternyata kata DLH salah tulis, mestinya Rp160.861.000. Atas dasar itu Pimpinan (Komisi) sepakat meberikan kesempatan bagi DLH untuk memperbaiki hingga jam 3 (pukul 13.00 Wib),” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep Indra Wahyudi, pada sejumlah media.
Menurutnya terdapat beberapa penulisan anggaran dalam program yang tidak sesuai, salah satunya dalam program peningkatan manajemen dan pelayanan administrasi.
“Salah kegiatan tahun ini dianggarkan sebesar Rp1.608.616.000, padahal tahun anggaran 2018 kegiatan serupa dianggarkan Rp169.267.000. Sehingga terjadi peningkatan anggaran yang cukup drastis,” ungkapnya.
Lanjut Politisi Partai Demokrat ini, kesalahan itu bukanlah yang pertamakalinya terjadi, melainkan RKA dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sering ditemukan. “Kalau ini terus dibiarkan akan menjadi presiden buruk kedepan,” jelasnya.
Namun, dikatakan indra, OPD harus benar-benar teliti dalan menyusun RKA. Sebab, model pembahasan di tingkat Komisi berbeda, jika tahun sebelumnya pembahasan dipandu oleh Pimpinan Komisi, namun tahun ini dipasrahkan langsung kepada OPD. “Sehingga pembahasan kali sangat teliti,” tegasnya.
Sementara itu Kepala DLH Sumenep Syahrial membenarkan jika pembahasan itu di pending. Sebab, terdapat beberapa kesalahan yang harus diperbaiki.
Namun, kesalahan itu bukan karena faktor kesengajaan, melainkan keteledoran. “Tidak mungkin disengaja. Sudah diperbaiki, nanti jam 2 (14.00 Wib) akan dibahas lagi,” katanya saat dihubungi melaui sambungan telepon selularnya. (Asm/Red)