PAMEKASAN, (TransMadura.com) -Program kegiatan yang tertulis dalam anggaran Pendapaan Belanja Daerah (APBD), tidak sepenuhnya bisa dikerjakan. Kualifikasi program kegiatan bergantung pada anggaran. Jum at (18/05/2018)
Ketiga kegiatan pemeliharan kantor tersebut tidak dikerjakan. Hal ini diungkap aktivis LSM Muhammad Syakir.
“Meski ada yang dikerjakan, namun hanya bagian skala kecilnya yakni seperti pengecetan dan perbaikan gedung,” katanya
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Pamekasan,Madura, Jawa Timur, Ismail mengatakan, menumpuknya program kegiatan adalah tanggung jawab dinas teknis. Dari itu, dikerjakan atau tidaknya, yang memahami persoalan itu adalah dinas teknis terkait.
Setelah itu bisa diperkirakan, apakah anggaran yang sudah ditetapkan di APBD mencukupi atau tidak. Apabila mencukupi bisa dilaksanakan, namun apabila tidak program tersebut bisa ditunda.
“Faktor penyebabnya bisa karena anggarannya kecil, berikutnya sengaja tidak dikerjakan lantaran fokus pada kegiatan lain,” katanya
Yang mengetahui soal itu adalah pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). PPTK bertugas sebagai konseptor jalannya program kegiatan di dinas terkait. Dia menyampaikan, apabila masyarakat meragukan ada program kegiatan yang tidak dikerjakan, keluhan itu bisa disampaikan ke PPTK.
“Jadi krosceklah dulu ke sana, takutnya memang ada kendala. Kadang-kadang anggaran yang kecil tidak cukup pasca dilakukan perencanaan. Sehingga ditunda. Biasanya program itu dianggarkan selanjutnya,” pungkas dia.
Reporter : Imam