Tak Berkategori  

Pasca Teror Bom Polrestabes dan 3 Gereja, Polres Sumenep Tetapkan Siaga1

SUMENEP, (TransMadura.com) –
Antisipasi pasca peristiwa di Mako Brimob, Bogor, dan teror peledakan bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya. Bahkan, tadi di Polrestabes Surabaya juga kembali di teror. Polres Sumenep, Madira Jawa Timur, menetapkan siaga 1 buntut dari aksi teror bom tersebut.

Dalam pengamanan siaga 1, kepolisian menggandeng TNI untuk melakukan pengamanan. Namun hal demikian masyarakat diminta tetap tenang tidak usah panik.

Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukit mengatakan, Sasaran pengamanan diprioritaskan di Mapolres Sumenep dan tempat-tempat ibadah, objek vital, beserta pusat keramaian lainnya.

“Kami tingkatkan keamanan secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Sumenep. Antisipasi pasca peristiwa di Mako Brimob, Bogor, dan teror peledakan bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya. Bahkan, tadi di Polrestabes Surabaya juga kembali di teror,” katanya, Senin (14/05).

Mukit memaparkan, Polres lakukan patroli bersama bersama Kodim sejak pagi tadi, dengan penambahan pengamanan di seluruh rumah ibadah di wilayah setempat. Hal tersebut agar supaya para pelaku teroris tidak memiliki ruang gerak dari segala sisi.

“Pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI, yakni melakukan patroli baik itu di gereja-geraja maupun pada wilayah perbatasan,” terangnya.

Kepolisian juga mempersilakan jika elemen masyarakat melakukan giat patroli di wilayah setempat. Namun demikian, jika menemukan hal-hal mencurigakan diimbau melapor ke aparat berwajib.

“Ya tadi kita juga punya dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Sumenep, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep yang sama-sama bersinergi dan mendukung pengamanan dari Polres. Kalau pun misalnya ada komunitas warga masyarakat secara mandiri silakan. Saya kira monggo saja kalau bergerak menjaga situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.

Mukit berharap, meski sudah ditetapkan siaga 1, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. Selain itu diharapkan jangan termakan isu yang belum pasti kebenarannya.

Reporter : Asm

Exit mobile version