Pamekasan, (TransMadura.com) – Ratusan warga Dusun Betes Barat, Desa Ponjena Timur, Kecamatan Batumar-mar, Kabupaten Pamekasan mengalami keracunan makanan saat menghadiri acara pengajian yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nurul Jadid, Sabtu (12/05/2018) kemaren.
Hal itu dibenarkan oleh Romli (30) warga setempat, yang kebetulan anaknya yang bernama Aini (4) juga keracunan makanan. Dirinya mengatakan, bahwa anaknya tersebut mengeluh pusing, mual-mual dan muntah-muntah, serta juga sempat ada yang mengalami kejang-kejang, usai mengkonsumsi makanan yang diberikan oleh panitai acara.
“Saya bersama keluarga memakan makanan yang diberikan oleh panitia dan selang beberapa waktu anak saya dan keluarga saya mengeluh pusing dan mengalami mual muntah dan saya langsung membawa ke RSUD Waru untuk mendapatkan penanganan midis,” tukas romli
Sementara itu, Dr Akhmad Khusairi, salah seorang Dokter di RSUD Waru membenarkan adanya kejadian itu, bahkan pasien yang datang ke RSUD Waru sekitar 131 pasien yang berkeluh pusing dan mual muntah. Para pasien yang berdatangan sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
“Mereka datang dengan keluhan pusing dan mual muntah setelah selesai mengkonsunsi makanan dari acara pengajia, sempat ada yang kejang-kejang tapi kami sudah menanganinya,” ujarnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun trans madura sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) yang dipadati dengan pasien yang keracunan tersebut, meliputi; Puskesma Batumar-mar over load (full), Puskesmas Waru over load (full) dan Puskesmas Pasean sekitar 8 orang pasien, serta juga pasien paling banyak di RSUD Waru.
Hingga berita ini diturunkan, masih belom diketahui pasti para pasien terkena keracunan apa, dan korban keracunan makanan terus berdatangan.
Reporter : Mam
Editor : Red