Pamekasan,(Transmadura.com)-Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan komisariat Stain gelar audiensi ke Bakesbangpol Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (25/01/2018).
Pasalnya indikasi penyelewengan dana hibah anggaran 2017 yang di berikan kepada HMI Cabang Pamekasan menuai banyak pertanyaan oleh seluruh kader komisariat di bawah naungan HMI Cabang pamekasan, salah satunya kader HMI Cabang Pamekasan Komisariat Stain.
Pada saat audiensi berlangsung Adzim menyampaikan bahwa kedatangan kami tidak lain bukan ingin mencari masalah dengan bakesbangpol, akan tetapi ingin mengklarifikasi pernyataan ketum HMI Cabang Pamekasan.
” Kedatangan kami bukan ingin cari masalah dengan bakesbangpol, tetapi kami ingin mengklarifikasi pernyataan ketum HMI Cab. Pamekasan yang terindikasi menyelewengkan dana hibah anggaran 2017 ” Ucap adzim.
Adzim juga menambahkan, bahwa pernyataan ketua umum HMI Cab. Pamekasan sangat tidak masuk akal, sebab anggaran itu kluar di akhir bulan desember tahun 2017.
” Sangat tidak masuk akal pernyataan ketum HMI Cab. Pamekasan, sebab anggaran itu kluar di akhir bulan desember 2017, kemudian acaranya sebelum dana itu kluar “. Imbuhnya.
Sementara pak walid selaku kadis bakesbangpol menyampaikan kepada peserta audiensi (kader komisariat Stain) bahwa tugas kami hanya memonitoring propopsal untuk di sampaikan pemerintah daerah, dan ketika di acc, uang itu masuk ke rekening Cab. Pamekasan yang tau bendahara dan ketum cabang.
“Tugas kami hanya monitoring pengajuan propopsal, kemudian ketika memenuhi syarat di sampaikan pemerintah daerah untuk di acc, dan apabila uang itu turun, itu tidak lewat bakesbangpol, tetapi langsung ke rekening Cabang, dan yang tau bendahara dan ketum cabang “. Jelasnya. (Basri/red)