Transmadura.com, Sumenep –
Dalam pelaksanaan Doa Bersama ” Indonesia Lebih Kasih Sayang ” yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan di Makoramil sejajaran dan sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) serta tempat ibadah lainnya yang ada di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Dandim Sumenep memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi terselenggaranya Do’a bersama ini, pernyataan itu disampaikan Dandim di ruang kerjanya di Jln. Kesatrian No. 1, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Jumat (18/8/2017)
Ia menilai jiwa Nasionalisme dan Patriotisme serta hidup damai para Ulama dan tokoh masyarakat serta elemen lainnya di Kabupaten Sumenep tetap terjaga dan tidak perlu di ragukan, Apalagi peran Ulama dalam menjaga Kerukunan dan Kemerdekaan Bangsa Indonesia cukup besar
Letkol Inf Budi Santosa S,Sos mengaku sebagai aparat di Komando Kewilayahan Ia akan terus memberikan wawasan kebangsaan dan memberikan pengertian Bela Negara terhadap kegenerasi muda di sekolahan – sekolahan dari tingkat Dasar sampai perguruan tinggi, para santri di Ponpes- Ponpes yang ada di Kabupaten Sumenep, sehingga masyarakat di Kabupaten di paling timur Pulau Madura ini penuh kedamaian, Bebas Fari paham radikalisme, Narkoba atau pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
“Kalau ada waktu dan kesempatan saya akan datangi Sekolahan-Sekolahan maupun Ponpes untuk memberikan Wasbang,” kata Letkol Inf Budi Santosa, S,Sos.
Pada acara Doa bersama 171717 yang berepatan dengan HUT RI ke 17 tahun 2017 sejumlah Pondok Pesantren menggelar Do’a bersama dengan menggunakan pakaian pesantren dan menggunakan pita Merah Putih di kepala dan mereka dengan khusuk dan hikmad mengikuti Doa bersama untuk Bangsa Indonesia. (Asm/irwan)