Transmadura.com, Sampang – Ratusan warga Desa Tambak, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk menyampaikan protes hasil seleksi calon kepala desa (kades) di derahnya.
Penolakan hasil seleksi calon Kepala Desa Tambak, diluapkan oleh warga melalui aksi demo besar-besaran mulai pukul 08:30 WIB. Ratusan warga yang mendatangi Kantor Bupati Sampang tersebut menuntut keadilan dan ketranparansian, Rabu (29/03/2017).
Tercatan, aksi ini merupakan aksi kali kedua yang digelar beberapa waktu lalu.
Koordinator Lapanngan (Korlap) aksi,Mahmudi menuntut ketranparasian dalam hasil penyeleksian calon kades di daerahnya, pihaknya mengklaim rela menerima ketidak lulusan calon putra desanya tersebut asal hasil seleksi dan peneyebab ketidak lulusan diberikan secara rinci.
“Warga datang kesini karena tidak puas atas hasil seleksi, penyebabnya apa kok bisa tidak lulus, seharusnya tim seleksi pemerintah bisa lebih transparan dalam mengumumkan” katanya dihadapan peserta aksi.
Bahkan, dalam aksi tersebut pihaknya menolak secara tegas hasil seleksi yang meloloskan bukan berasal dari putra daerah.
“Kami tegaskan, akan menolak calon kades yang bukan asli putra daerah, karena dia bersama warga lainnya tidak sudi dipimpin orang luar,” teriak korlap aksi.
Hingga berita ini dimuat, sejumlah massa masih berorasi secara bergantian, bahkan terlihat masih bernegosiasi karena diminta perwakilan untuk masuk berdiskusi dengan perwakilan Pemkab. (Syam/Boy).