banner 728x90

Bupati Sumenep Warning Seluruh OPD Seriusi Insiden Banjir Pulau Kangean


SUMENEP, (TransMadura.com) –
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi warning seluruh OPD di lingkungan kota Sumekar, menseriusi terkait banjir yang melanda di Pulau Kangean.

Insiden tersebut tidak ada korban jiwa, melainkan harus mengevaluasi untuk melakukan pembenahan apa yang menjadi faktor penyebab terjadi banjir tersebut.

“Saya wanti-wanti cari sumber apa penyebab banjir itu, kami tekankan tidak terjadi lagi banjir, jika karena saluran segera perbaiki,” katanya.

Menurutnya, peristiwa banjir tersebut dari kesekian bangunan yang terdampak banjir adalah lembaga pendidikan, pihkanya juga tekankan menjadi prioritas dalam penanganannya.

“Kami tidak mau akibat banjir proses belajar terganggu, prioritaskan saja lembaga pendidikan agar semua kembali normal,” harapnya.

Sehingga, upaya dilapangan sudah dilakukan dan semoga ada solusi untuk penanganan yang maksimal.

Baca Juga :   DPRD Janji, Usulan Program Tahun Sebelumnya, Akan Dibahas Tahun ini

“Upaya kami tetap dilakukan dan akan cari apa penyebabnya terjadi banjir,” ucapnya.

Sebelumnya, banjir melanda pulau Kangean Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur di tiga titik, yakni, Dusun Ngomber, Desa Laok Jangjang, Dusun Bire, Desa Duko, dan Desa Angon-angon.

Air meluap di jalan raya dan sebagian toko tampak terendan. air hingga separuh badan orang dewasa dan menyulitkan warga saat melintasi jalan di lokasi banjir.

Kapolsek Kangean Iptu Agus Sugito bersama Anggotanya turun tangan membantu warga yang kesulitan melintasi jalan akibat derasnya arus air yang meluap, sehingga akses jalan terganggu.

Banjir di Kecamatan Arjasa ini, adalah banjir langganan ketika intensitas curah hujan tinggi, sebab, aliran air itu adalah air kiriman dari dataran pegunungan.

Baca Juga :   Sidang Paripurna DPRD Sumenep Mulai Bahas Tiga Raperda

“Banjir ini langganan disaat curah hujan tinggi,” kata Agus

Namun, pihaknya mengatakan sesuai arahan Kapolres Sumenep untuk tanggap bencana. ” anggota Polsek kami disebar di tiga desa, untuk membantu mengevakuasi warga yang kena dampak banjir,” ungkapnya.

“Kami membantu masyarakat yang akan menyeberangi jalan serta membantu warga yang rumahnya tergenang banjir,” terangnya.

Aparat Polsek Kangean juga melaksanakan pengamanan, pengaturan jalan dan membantu warga yang hendak menyeberang.

Sementara di Dusun Bire, Desa Duko, debit air hujan yang cukup besar sempat menggenang di SDN DUKO III, air meluap ke rumah warga di sekitar SD.

“Kami juga membantu mengatasi pengalihan air agar tidak masuk ke rumah warga,” imbuhnya.

(Asm/red)