SUMENEP, (TransMadura.com) – Program Desa Manunggal Air Tahun 2025 yang digagas Kodim 0827/Sumenep mendapat respons positif dari warga Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura.
Program penyediaan sarana air bersih tersebut dinilai menjadi solusi atas kebutuhan air yang selama ini menjadi persoalan utama masyarakat setempat.
Pengeboran air bersih saat ini berlangsung di Dusun Tanggulun dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Fasilitas ini diproyeksikan mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 300 Kepala Keluarga (KK) serta mendukung kebutuhan air untuk lahan pertanian.
Medan sulit menuju titik pengeboran menjadi tantangan tersendiri. Anggota TNI, Kepala Desa Montorna, serta puluhan warga bergotong royong mengangkut mesin dan peralatan bor ke lokasi.
Danramil 0827/11 Pasongsongan, Kapten Cke Achmad Suyanto, bersama Babinsa Montorna turun langsung mengawal proses tersebut. Ia memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai target.
“Kami bersama Babinsa terus memantau proses pengeboran di Desa Montorna. Meskipun medan cukup berat, masyarakat dan pemerintah desa menunjukkan kekompakan luar biasa,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia berharap proses pengeboran berjalan lancar dan segera menghasilkan sumber air berkualitas yang dapat dimanfaatkan warga.
Kepala Desa Montorna, Junaidi, menyampaikan apresiasi terhadap program yang diinisiasi TNI ini. Menurutnya, kebutuhan air bersih menjadi persoalan mendesak bagi warganya.
“Air bersih sangat dibutuhkan warga, baik untuk kebutuhan harian maupun pertanian. Kami bersyukur Desa Montorna menjadi salah satu penerima program tahun ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Arm Bendi Wibisono, membuka Program Desa Manunggal Air 2025 di Desa Prancak. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan upaya TNI dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih.
Program Desa Manunggal Air Tahun 2025 menyasar tiga titik, yaitu Desa Prancak dan Montorna di Kecamatan Pasongsongan, serta Desa Kombang di Kecamatan Talango.
