SUMENEP, (TransMadura.com) – Babinsa Koramil 0827/12 Dasuk, Serka Wahyono menghadiri kegiatan Program Ketahanan Pangan Sekolah Lapangan (SL) yang digelar di Dusun Tajjan, Desa Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan tersebut berfokus pada penanaman jagung hibrida jenis bibit NK Sumo dari produk PT Sighynta, Selasa (22/7/2025).
Program Sekolah Lapangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada petani mengenai teknik penanaman yang baik, pengenalan jenis bibit unggul, hingga proses perawatan tanaman agar hasil panen lebih maksimal.
Serka Wahyono dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program yang dinilai sangat bermanfaat bagi peningkatan hasil pertanian masyarakat.
Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah salah satu fokus penting yang terus didukung oleh TNI melalui pendampingan kepada petani.
“Kami dari Koramil 0827/12 Dasuk sangat mendukung kegiatan Sekolah Lapangan ini. Ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani, khususnya dalam membudidayakan jagung hibrida yang memiliki potensi hasil lebih tinggi,” ujar Serka Wahyono.
Ia juga menambahkan bahwa pendampingan dari Babinsa akan terus dilakukan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap para petani.
“Kami siap membantu dan mendampingi para petani mulai dari tahap awal hingga masa panen. Harapannya, hasil produksi meningkat dan ketahanan pangan di wilayah kita semakin kuat,” imbuhnya.
Selain Babinsa, kegiatan ini juga dihadiri oleh penyuluh pertanian, perwakilan PT Sighynta, tokoh masyarakat, dan sejumlah petani setempat. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi penyuluhan dan praktik penanaman di lahan percontohan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara aparat TNI, pemerintah desa, dan sektor swasta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya di Kecamatan Dasuk dan Kabupaten Sumenep pada umumnya.