SUMENEP, (TransMadura.com) – Warga Dusun Tonggal, Desa Medellan, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, tengah disibukkan dengan kegiatan menjemur padi pascapanen raya yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Kegiatan penjemuran ini dilakukan secara gotong royong oleh para petani dibantu Babinsa Koramil 0827/05 Lenteng Serka Dedi Wahyudi di halaman rumah yang terkena sinar matahari langsung.
Padi hasil panen tersebut dijemur guna mengurangi kadar air sebelum disimpan ataupun dijual ke pengepul.
Menurut Babinsa Serka Dedi Wahyudi, panen tahun kali ini terbilang cukup memuaskan meskipun musim kemarau sudah mulai berlangsung. Ia menjelaskan bahwa hasil panen mencapai rata-rata 2,5 hingga 3 ton gabah di lahan seluas 0,5 hektar.
“Alhamdulillah panen kali ini cukup bagus. Walaupun sudah kemarau, para petani masih bisa panen dengan hasil memadai karena ada bantuan irigasi pompa dari kelompok tani,” ujarnya, Senin (14/7/2025).
Ia menambahkan, proses penjemuran berlangsung selama dua hingga tiga hari tergantung cuaca. Setelah kering sempurna, gabah akan dikemas dan sebagian dijual, sementara sebagian lagi disimpan sebagai stok konsumsi keluarga.
Kegiatan penjemuran ini tidak hanya melibatkan kaum laki-laki, namun juga para ibu rumah tangga yang turut serta membantu meratakan gabah dan menjaga agar padi tidak tercampur kotoran.
Panen raya yang dilakukan sebelumnya merupakan bagian dari musim tanam kedua yang dilakukan pada awal tahun.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras petani serta dukungan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan air dan pupuk,” kata Serka Dedi.
Dengan hasil panen yang memadai, pihaknya berharap harga gabah di pasaran tetap stabil agar pendapatan petani juga dapat meningkat.
