Tak Berkategori  

Kades Banuaju Barat: Pengelolan PAMSIMAS, Omset HIPPAM 3 Tahun Terakhir Mencapai Rp 25 Juta

SUMENEP, (TransMadura.com) – Kelompok HIPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) di Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur perlu dapat apresiasi.

Pasalnya, sumur bor dalam program PAMSIMAS yang dibangun sejak tahun 2017 itu, terkelola dengan baik. Bahkan omset selama tiga tahun terakhir sudah mencapai Rp 25 juta.

“Pengelolaan HIPPAM di sini berjalan dengan baik, saat ini sudah omset mencapai 25 juta,” kata Kepala Desa Banuaju Barat, Suninto kepada media ini.

Dia memaparkan, dalam penyediaan air bersih ini, demi kepentingan masyarakat dalam program pemerintah pembangunan PAMSIMAS (produksi sanitasi air masyarakat), sangat bermamfaat bagi warga yang memerlua
kan air bersih.

“Kami kelola sumur bor disini, penyaluran air bersih ke rumah rumah warga dengan pakai meteran dengan harga Rp. 5 ribu permeter kubik,” ungkapnya.

Bahkan, jelas Kades yang kalem ini, jangkauan air bersih saat ini, sudah bisa empat dusun, yakni Dusun Toteker, Jurang Arah, Dusun Parseh dan Gunung Pekol.

“Sebagian masyarakat Desa Banuaju ini, lebih berminat dengan memakai air meteran, sebab kalau dirinci pengeluaran biaya dengan pakai bor sendiri, selisihnya lebih irit,” ucapnya.

Lanjur Suninto, dalam pengeloaan air tersebut, tetap terkontrol oleh dirinya, sehingga pengurus harus membuat laporan setiap tahunnya.

“Pengurus harus laporan setiap tahunnya, agar kami tau perkembangan dalam pengeloaan air bersih itu, perbulan pendapatan kurang lebih 3 juta, lumayan kan buat honor pengurus dan sisanya bisa jadi omset kelompok,” ujarnya.

Kades dua periode ini, terus akan tingkatkan pembangunan di Desa Banuaju Barat, bahkan rencana akan menganggarkan di DD (Dana Desa) untuk penambaham tandon besar, agar semua dusun bisa terjangkau,” tukasnya.

Sehingga, dirinya mengaku dan berkomimen terus akan meningkat pembangunan di desanya, taraf ekonomi dengan program usaha kerakyatan.

“Kami terus akan berupaya bersama masyarakat membangun desa agar lebih sejahtera,” tutupnya.

(*)

Exit mobile version