Dapat Rekom Lagi, Pemerhati : Sejak Awal Yakin Demokrat ke Fattah Jasin

SUMENEP, (TransMadura.com) –
Rekom PKB jatuh pada pasangan
Fattah Jasin (FJ)dan K. Ali Fikri yang bakal bertarung dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur,

Selain rekom PKB, Fattah Jasin (FJ)dan K. Ali Fikri, mendapatkan dukungan partai politik lain. Kini duet Birokrat-Kyai ini mendapatkan rekom dari Partai Demokrat.

Rekom PD diberikan langsung oleh Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Demokrat di Jl. Proklamasi No.41, RT.11/RW.2, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat. Namun, sejumlah pemerhati politik mengaku tidak kaget dengan turunnya rekomendasi partai berlambang mercy itu.

Alasannya, dari awal sudah diprediksi jika partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjatuhkan rekom kepada FJ. “Tak ada yang spesial, prediksi kami sejak awal jika Demokrat akan mengusung Fattah Jasin bukan calon lain. Ini dari jauh-jauh hari sudah kami katakan,” kata Mohammad Sidik, Pemerhati Politik.

Hal ini, sambung dia, mengacu kepada kedekatan FJ dengan para petinggi Demokrat, utamanya di Pemprov Jatim. Dia menilai jika kedekatan Pak De Karwo (Soekarwo) mantan Gubernur Jatim tak perlu diragukan.

Sebab, dia besar di linngkungan Pemprov Jatim. “Dia mantan Kepala Bappeda, Biro AP dan jabatanya. Tentu kader dari pak De,” ungkapnya.

Bahkan, menurut mantan aktifis ini, pihaknya meyakini jika sebenarnya Demokrat yang menjadi pengusung meski PKB tak merekom Gus Acing ini. “Jadi, analisa kami rekom PKB itu hanya sekadar mengunci agar tak ada kader yang maju. Meski sebenarnya sudah siap rekom untuk FJ. Ini juga saya katakan ke petinggi PKB di Sumenep,” ujar pria yang mengaku loyalis KH. Unais Ali Hisyam.

Dia menegaskan, padahal di tubuh PKB banyak kader potensial yang memiliki magnet politik yang sangat kuat untuk maju dalam kontestasi Pilkada kali. Sebut saja, ada KH. Unais Ali Hisyam yang istiqamah berada di PKB, dan mendaftar sebagai bacabup.

“KH. Unais itu kader yang bukan karbitan, dia mantan Ketua DPC, mantan anggota DPRD dan DPR RI. Jadi, cukup potensial sebenarnya bisa diusung itu. Karena dilihat kursinya sudah cukup mengusung calon. Sayangnya, malah rekom turun ke FJ,” tuturnya.

Dengan begitu, menurut Sidik, kader PKB tak ada yang bisa masuk dalam pesta rakyat ini. Hanya mengeluarkan rekomendasi saja. “Saya sangat menyesal. Kalau Demokrat berikan rekom ke FJ itu sudah wajar melihat analisa yang kami sampaikan tadi. Bisa saja kalau FJ jadi, maka Demokrat yang berjaya. Ini hanya prediksi saya sejak awal,” tuturnya.

Sementara Fattah Jasin mengakui jika dirinya sudah mendapatkan rekom dari partai Demokrat. “Rekom sudah diberikan ke kami pada Selasa (14/7) kemarin oleh Ketua Umum, Mas AHY,” tegas Bacabup Sumenep, Fattah Jasin saat dikonfirmasi media ini lewat sambungan telepon. Rabu (15/7/2020).

Dengan bertambahnya rekom, Gus Acing sapaan akrab Fattah Jasin berkomitmen akan menciptakan sejumlah terobosan penting untuk memajukan kabupaten berjuluk Kota Keris. Salah satunya, berkomitmen untuk mengembangkan SDM.

Sebab, indeks pembangunan manusia menjadi ukuran terpenting dalam mewujudkan Sumenep Barokah ke depan.

(Red)

Exit mobile version