NUSANTARA, (TransMadura.com) –
Kapolres Kota Malang, Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Komisariat Ekonomi korkom merdeka HMI cabang malang di didampingi Komendan Kodim (Dandim), Sabtu, (14/3/2020).
Kedatangannya, untuk melakukan permintaan maaf atas oknum anggotanya yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap dua kader HMI cabang malang bagian Komisariat Ekonomi Korkom merdeka, hingga terluka dan bengkak parah di bagian mata. Bahkan sampai dilakukan pengobatan intensif untuk pemulihan.
Peristiwa terjadi, dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum kepolisan terhadap massa aksi HMI cabang malang, menuntut penolakan RUU Omnibus Law di depan kantor DPRD kota malang pada Jum’at, (13/3/2020) kemarin.
“Kapolres apolresta Malang kota meminta maaf secara langsung kepada korban,” Kata Yaser Arafat, Ketua Umum Korkom HMI merdeka.
Sehingga, dia menyampaikan Apresiasi terhadap kapolresta malang kota, yang turun langsung ke komisariat untuk menyampaikan permohonan maaf secara institusi kepada HMI unmer malang terkait insiden saat aksi yang berlangsung kemarin.
“Kami.sampaikan terimaksih Kapolresta Malang Kota yang bersedia untuk tetap mendampingi dua korban kader HMI korkom merdeka. yaitu, saudara Ibrahim dan Imam untuk proses perawatan sampai pulih kembali seperti semula tanpa kurang satu apapun, tutupnya.
Kapolresta Malang Kota, AKBP. Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S.Sos, SIK, MH, menyampaikan, bahwa dengan persoalan yang terjadi terhadap Kader HMI, tidak berlarut larut.
“Ini sudah ada iktikat baik, bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Kapolres.
Sebab, AKBP. Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S.Sos, SIK, MH, tegaskan, TNI Polri sudah ada mekanisme internal. “Apabila ada anggota bertindak diluar SOP atau prosedur akan mendapatkan sangsi, itu pasti,” tegasnya.
(Red)











