PAMEKASAN, (TransMadura.com) -Dalam rangka Menumbuhkan Pembenihan Ikan Air Tawar Pemerintah Punya Inisiatif Untuk Menciptakan Pembudidaya yang unggul dengan Memperbaiki Sumber daya Manusia (SDM).
Kasi Perbenihan Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan Fathorrohim Menyampaikan, Pelatihan Pembenihan Ikan Air Tawar dilaksanakan bukan tanpa alasan. Sebab, semakin banyaknya Tenaga Budidaya maka akan semakin Menumbuh kembangkan Ikan yang hidup di Air Tawar itu.
“Dengan adanya pembenihan yang ada dikabupaten Pamekasan sehingga tidak perlu mengambil benih diluar kabupaten Pamekasan,” katanya Selasa (12/03)
Dijelaskan, Target yang dicapai selanjutnya minimal dalam mengembangkan benih di masing_masing kelompok dari 3 kelompok dan Isi dari kegiatan ini meliputi Teori, Praktek Pembenihan.
“Hari pertama Pelatihan Teori sedangkan hari terakhir Praktek Pembenihan,” paparnya.
Fathor menambahkan, Pelatihan Pembenihan Ikan Air Tawar dilaksanakan Pada Hari Senin, (11/3/2019) dan hari Selasa (12/3/2019) di Balai Benih Ikan (BBI), Teja Timur Pamekasan. Dua pemateri dari Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim dihadirkan dalam pelatihan ini yakni Hendra Muharyanto dan Mokhamad Sori.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat Hususnya bagi masyarakat Pamekasan,” Tukasnya
Dilaksanakannya pelatihan Dinas perikanan Pamekasan ini adalah kegiatan Tahun Anggaran (TA) 2019 diikuti peserta sebanyak 45 orang terdiri dari Pembudidaya Pemula Artinya sudah melakukan membudidaya.
“Sasaran kegiatan ini adalah para pembudidaya ikan lele pemula yang ingin serius menekuni pembenihan ikan lele,” Ucapnya
Selain itu, ia meminta kepada semua peserta untuk dapat memahami baik materi maupun praktik pembenihan ikan.Jika nanti sudah paham maka peserta bisa praktik di rumah masing-masing.
“Semoga sukses dalam budidaya ikan,”Bebernya.
Sementara, pemateri Hendra Muharyanto menyampaikan bahwa usai pelatihan ini peserta diharapkan mampu menentukan pakan ikan dengan benar sesuai standar yang telah ditetapkan.
kesalahan dalam mengelola pakan dan menentukan pakan ikan dalam budidaya ikan air tawar sangat mempengaruhi kualitas dan jumlah dari ikan yang dihasilkan pada saat panen.
“Semoga melalui pelatihan ini diharapakan SDM bertambah dan dapat ditularkan pada masyarakat yang membutuhkan,”Pungkasnya. (Bs/Red)