SUMENEP, (TransMadura.com – Proses pemeliharaan tanaman jagung memang harus ekstra, mulai dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan sampai panen. Selain itu, perlu memperhatikan faktor-faktor yang menyebabkan adanya gangguan hama yang dapat mempengaruhi hasil tanaman sehingga dengan adanya pemeliharaan yang maksimal harapan para petani terwujud,” ungkap Sertu Fajaryanto.
Menurut Babinsa Sertu Fajar Babinsa Koramil 0827/19 Sapeken bahwa kegiatan membantu petani merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat dan menjalani sinergitas untuk meningkatkan swasembada pangan yang optimal.
Pendampingan pertanian dalam proses pemupukan tanaman jagung dilakukan bersama petani binaan dilahan milik Bapak Usman yang berlokasi di Dusun Jepon Desa Sabuntan Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur. Sabtu, (20/10/2018).
Dalam pertumbuhan tanaman jagung memang penting dan perlu dilakukan pemupukan agar tanaman jagung tersebut bisa tumbuh dan berkembang secara baik dan maksimal.
“Mengingat sangat pentingnya tanaman tersebut untuk kebutuhan pangan maka harus semaksimal mungkin dalam teknik perawatan agar tanaman tersebut tumbuh subur sehingga nantinya akan menghasilkan hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa, keberhasilan dalam bertani akan berdampak positif bagi kehidupan serta kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu masyarakat dapat terpenuhi persediaan pangan dan ikut serta dalam mewujudkan swapang,” tutup Setu Fajaryanto. (Man/Red)