Tak Berkategori  

Babinsa Banjarbarat Lakukan Pengecekan Pertumbuhan Tanaman Jagung

SUMENEP, (TransMadura.com) – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Banjarbarat Sertu Rasul anggota jajaran Kodim 0827 Sumenenp Koramil 16/Gapura melaksanakan pendampingan terhadap petani dalam pelaksanaan pengecekan tanaman jagung yang sudah berumur lebih dari 60 hari. Selasa, (25/9/2018).

Kegiatan itu di luas lahan 5 rante di lahan anggota salah satu Kelompok Tani (Koptan) wilayah binaan. Adapun kegiatan ini terlaksana untuk perawatan dan pemeliharaan swasembada pangan yang diketuai oleh Sertu Rasul terletak Di Desa Banjarbarat Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur.

Babinsa Banjarbarat Sertu Rasul mengungkapkan, pada pelaksanaan budidaya tanaman jagung pastilah akan ada kendala seperti tanaman jagung terserang hama dan penyakit. Salah satunya hama ulat daun, hama ini akan menyerang bagian pucuk daun dan biasanya tanaman jagung yang berumur sekitar 1 bulan diserang ulat daun, dan perlu kita waspadai daun tanaman jagung bila sudah besar menjadi rusak.

“Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan obat insektisida yang tepat seperti folidol atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran,” ungkap Sertu Rasul.

Upaya itu dilakukan untuk menjaga keberhasilan program swasembada pangan pada tahun 2018, termasuk swapang jagung. Mengingat sebelumnya Kodim 0827 telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Sumenep untuk mensukseskan program swasembada pangan, tidak hanya padi dan kedelai saja, namun jagung juga sangat berpotensi meningkat di Kabupaten Sumenep.

Anjuran dari Komandan Koramil (Danramil) 0827/16 Gapura Kapten Inf. Prajoko sesuai petunjuk dari komando atas untuk memastikan seluruh Babinsa secara intensif wajib melakukan pendampingan kepada petani untuk memonitoring tanaman baik padi, jagung dan kedelai (Pajale).

“Babinsa langsung saya perintahkan untuk turun ke sawah membantu petani, mengecek keadaan tanaman yang selama ini sudah dilaksanakan. Jangan lupa didata dan segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti dengan apabila para petani mendapatkan permasalahan,” kata Danramil. (Man/Red)

Exit mobile version