SUMENEP, koranmadura.com – Sekitar 200 santri yang tergabung dalam Lingkar Santri Madura mendeklarasikan dukungan pada Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Deklarasi dengan tema “Istighosah Akbar dan Deklarasi Santri Madura, Jokowi Makruf” digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Sumenep, Jum’at, 21 September 2018 itu awalnya berjalan khidmat.
KH. Jakfar Shadiq menjadi pemimpin jalannya istighosah dan dilanjutkan dengan ceramah keagamaan. Semua santri yang hadir tampak khusuk menyimak ceramah yang disampaikan oleh Da’i muda asal Pulau Madura itu.
Deklarator acara Taufiqur Rahman mengatakan, deklarasi dukungan ini merupakan inisiatif kaum sarungan melihan kondisi nasional yang belakangan semakin tidak menantu.
“Jadi ini merupakan inisiatif dari kawan-kawan santri di Madura, mengapresiasi atas dipilihnya KH. Ma’ruf Amin sebagai pendamping bapak Jokowi dalam pilpres 2019 mendatang,” katanya pada media.
Menurutnya, ratusan santri yang datang ingin turut ambil bagian menghantarkan sosok yang dikaguminya, dalam hal ini kyai sebagai pemimpin negeri.
“KH Ma’ruf Amin sejauh ini selalu saja ‘disudutkan’, kami tidak ingin kampanye, tapi kami mendeklarasikan dukungan, ini tekat bulat kami,” tuturnya.
Diketahui, ratusan santri yang datang dengan mengenakan sarung, baju koko putih dan peci ini, berasal dari berbagai pondok pesantren di Madura. “Santri yang hadir sekitar 200 an, umumnya santri Sumenep, ada sebagian dari Kabupaten Pamekasan juga,” tegasnya. (Red)