PAMEKASAN, (TransMadura.com) – UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, masih perlu berbenahan. Alasannya diantara masih kurangnya dokter. Sehingga, Sampai Saat ini masih menaungi tiga sampai empat Kecamatan. Kamis (13/09/2018)
Staf Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Farihatus shalehah, Mengakui kurangnya personel, membuat Pelayanan semakin lambat, karena ketika adanya Hewan yang butuh perawatan dalam waktu bersamaan otomatis lambat.
“Sangat butuh tambahan dokter Hewan itu,” Ucapnya
Sementara terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum ada aturan yang berlaku Sehingga mengakibatkan minimnya pendapatan itu, misalkan tarif pelayanan dan lain sebagainya,
“Usaha permohonan Terkait PAD itu sudah kami lakukan, ujarnya
Menurut nya, masih Menunggu kapan aturan tentang PAD, sehingga dapat melancarkan Perekonomian dan kesejahteraan Dokter Hewan, dan Masyarakat Umumnya. (Imam/Red)