SUMENEP, (TransMadura.com) –
Sangat memalukan ketikan seorang kades memukul warganya yang seharusnya dilindungi. Hal ini terjadi pada warga desa manding Laok, Kecamatan Manding, yang dianiaya kadesnya saat gelar Karnaval Hari Kemerdekaan RI ke-73.
Awal peristiwa pemukulan terjadi, Sadik dan kawa-kawanya, saat nonton Karnaval yang diselenggarakan kecanatan manding, saat itu Sadik (Korban) bergurau tentang Kades Gadding.
Mereka bilang, bahwa yang punya hak atas suatu wilayah ini. Namun ternyata kades manding laok Iis salah tafsir, dianggap sadik dkk bicara tentang dirinya. padahal sadik (korban) dan kawan kawan bergurau masalah kades gadding.
“Kades manding laok bertanya kepada Sadik, kamu yang punya wilayah (alas)? Ia bun saya yang punya alas, itu alasnya saya sudah ditanami pohon jati,” kata Sadik saat dirumah puskesmas
Tanpa basa basi lanjut sadik kades manding laok, iis langsug mukul kepada korban sadik, akibatnya sadik harus masuk puskesmas untuk perawatan sebab memar pada pipi sebelah kanan.
Namun, sadik tidak terimah langsung mau melaporkan kades manding laok, ke polsek manding dengan perbuatannya. “Saya akan melanjutkan ke proses hukum terhadap kades,” ungkapnya.(Red)