SUMENEP, (TransMadura.com) – Kondisi tangkis laut di bibir pantai Desa Sonok, Kecamatan Nunggunung, Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, semakin memperihatinkan.
Tangkis laut yang merupakan penahan ombak agar tidak menggenangi jalan, sudah hancur akibat diterjang ombak.
Kondisi tersebut membuat pengguna jalan merasa kawatir melintas jalur penghubung Kecamatan nunggunung dan kecamatan gayam, Para pengendara merasa ketakutan.
Fared anggota LAKI, juga salah satu warga desa gendang timur, Kecamatan gayam. mengaku selalu merasa panik dan khawatir setelah tau tangkis laut ambrul menimbulkan lubangan besar.
Dia mengatakan, jika tangkis laut tidak segera dibetulkan, akan membahanyakan pengguna jalan, utamanya pada malam hari. Sangat bahaya apalagi jika melintas dimalam hari,” ungkap dia.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah daerah kabupaten sumenep, segera memperbaikinya, Bukan hanya diperbaiki, tetapi pengerjaannya juga harus serius. Jangan terkesan asal-asalan. “Bagaimana tidak, kebanyakan sebelum berusia satu tahun, tangkis laut sudah rusak,” tandas fared.
Sembari menambahkan, kerusakan tangkis laut itu rusak bukan hanya diterjang ombak, melainkan pengerjaannya tidak serius.
(Fero/Red)