KMP Feri Bandeng Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Loloda

TERNATE, (TransMadura.com) – Kapal Motor Penumpang (KMP) “Fery Bandeng” yang berangkat dari Tobelo Kabupaten Halmahera Utara menuju Bitung, Sulawesi Utara dikabarkan tenggelam, Rabu (15/8/2018) pukul 17.20 WIT di perairan Loloda Kepulauan.

“Kami dapatkan informasi awalnya pada hari Selasa (14/8/2018) sekitar pukul 15.30 Wit dari Kepala ADSP Ternate pak Wisnu bahwa KMP Feri Bandeng Bertolak dari Tobelo menuju Bitung pukul 22.20 Wit,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Ternate, Muhammad Arafah.

Ia mengatakan hari Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 15.32 Wit , Dan Pos SAR Tobelo katanya menerima telepon dari penumpang atas nama Erwin Mahasari bahwa KMP Feri Bandeng dihantam ombak hingga tenggelam di sekitar perairan Loloda.

“Dalam perjalanan ke lokasi kemudian sekitar pukul 17.20 Wit, Dan Pos SAR Tobelo menerima info dari salah satu keluarga korban yang sempat menghubungi salah satu penumpang KMP Bandeng, bahwa KMP Bandeng sudah tenggelam, dan seluruh korban sementara dievakuasi mandiri dengan menggunakan 4 sekoci sekitar 40 Nm arah Barat Daya Pulau Dama, Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara,” kata M. Arafah.

Kapal itu katanya membawa 42 orang yang terdiri dari 24 penumpang dan 18 ABK ditambah 12 kendaraan roda empat, terdiri dari 8 mobil truk sedang dan 4 truk besar.

Kapal milik Basarnas KN Pandudewanata sedang menuju ke lokasi ditambah dengan satu kapal lain dari Tobelo bernama KM. Kamaru.

“Saat ini kami sementara putus kontak dengan penumpang,” ujarnya lagi.(FRY/Red)

Exit mobile version