SUMENEP, TransMadura.com) –
Wisnu, Warga Desa Bragung, Kecamatan , Guluk – Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, harus kehilangan satu unit toko sembako miliknya, sebab ludes dilalap sijago merah pada Selasa, 15 Mei 2018 siang.
Peristiwa terjadi, disaat pemilik toko sedang tidak ada di lokasi. Sehingga kobaran api sulit dipadamkan oleh warga, karena posisi pintu dalam keadaan terkunci.
Saksi mata Yasin, tetangga korban menyampaikan, peristiwa itu sangat cepat. Sehingga isi dan bangunan toko hangus terbakar.
“Api sangat cepat menjalar, warga tidak bisa memadamkan api karena keterbatasan alat pemadam,” katanya.
Namun, saat itu menurut Yasin, warga yang berdatangan hanya menggunakan alat tradisonal untuk memadamkan api. “Kalau warga banyak, tapi mau bagaimana lagi, api sudah terlanjur besar,” jelasnya.
Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran itu belum diketahui. Sebab, pagi harinya di wilayah Guluk-Guluk dan Ganding terjadi hujan lebat.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukit mengatakan, membenarkan adanya kebakaran tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekira pukul 11:00 wib toko besrta isinya (Sembako) terbakar.
” Toko itu adalah milik Koprasi Ponpes Al- Muttahedah, Dusun Lengkong, Desa Bragung, Kecamtan Guluk – Guluk,” katanya.
Ia menyampaikan penyebab terbakarnya toko, diduga konsleting arus listrik. Namun api dapat dipadamkan atas bantuan warga sekitar dengan bergotong royong menggunakan air.
“Kejadian itu ditafsirkan kerugian mencapai 700 juta,” Tandasnya.
Reporter : Asm