SUMENEP, (TransMadura.com) – Bintara Pembina Desa (Babinsa), Desa Lenteng Barat Kopka Sutikno melaksanakan peninjauan hasil panen kedelai milik Bapak Jamal. Luas lahan yang dimiliki Pak Jamal seluas 1 hektar tepatnya di Dusun Gunung Malang Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur wilayah desa binaan. Selasa, (15/5/2018).
Peninjauan disalah satu kelompok tani yaitu Poktan “Mekar Sari” yang berada di Dusun Gunung Malang Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep madura-Jawa Timur wilayah desa binaan, dilakukan oleh Kopka Sutikno guna untuk melihat kuantitas dan kualitas hasil panen kedelai, yang mana penanganan terhadap pasca panen kedelai sampai saat ini dinilai masih kurang perhatian sehingga mutu dan hasil kedelai masih terbilang cukup rendah.
Perlu diketahui, bahwa kedelai ini dapat digunakan menjadi berbagai macam aneka olahan seperti diantaranya, tempe, tahu, kecap, tauco, susu kedelai, tepung dan lain-lain. “Selain itu, kedelai juga dapat digunakan sebagai bahan makanan unteuk hewan ternak baik dalam bentuk tepung kedelai, bungkil kedelai dan ampas tahu,” ungkap Kopka Sutikno.
Oleh karena itu, Babinsa Lenteng Barat saat melakukan peninjauan tersebut mengajak kepada seluruh warga yang memiliki lahan kosong agar dapat memanfaatkannya untuk ditamani kedelai, selain banyak kegunaannya, kedelai juga merupakan program pemerintah yaitu swasembada pangan komoditi Padi Jagung Kedelai (Pajale).
Danramil 0827/05 Lenteng Kapten Chb. Ardhi Sumarja melalui para Bintara Desa pada saat mengambil rapat intern juga berpesan “kepada anggota Babinsa dilapangan harus aktif dan berikan pemahaman dan pendampingan tentang bercocok tanam baik itu tanaman Padi, Jagung maupun Kedelai, dan saya harap bagi warga masyarakat binaan dapat mengoptimalkan serta manfaatkan lahan kosong miliknya, sehingga program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan komoditi Pajale dapat tercapai,” pesan Danramil Kapten Chb. Ardhi Sumarja.
Reporter : Man
Editor : Red