PAMEKASAN, (TransMadura.com) -Sejumlah posisi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinilai banyak ditempati orang yang bukan ahlinya.
Hal itu dilontarkan Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin, bahwa, penempatan personel OPD belum tertata dengan baik. Sebab, penempatan personel masih banyak diisi oleh orang yang tidak sesuai dengan disiplin keilmuannya.
”Saya menilai banyak petugas di beberapa OPD yang tidak memiliki kemampuan sesuai tugas-tugasnya di OPD, dan nilai kerja OPD belum bisa maksimal. Setelah saya amati karena mereka kurang memiliki keahlian lantaran tidak sesuai dengan kapasitas atau disiplin keilmuan mereka,” ujarnya
Halili optimistis jika ada reorganisasi. kinerja OPD akan lebih baik. Hal itu akan berdampak positif bagi kepuasan layanan masyarakat.
”Kalau sudah sesuai dengan disiplin keilmuan, saya kira kinerja OPD akan membaik,” terangnya.
Sementara itu, Plh Bupati Pamekasan Mohamad Alwi membenarkan kondisi tersebut. Hal itu terjadi lantaran pemkab kekurangan pegawai. Sementara pemerintah pusat tidak melakukan perekrutan.
”Jabatan kosong banyak. Sementara roda pemerintahan harus jalan. Istilah kita ya didik duduk atau duduk didik. Kecuali bekaitan dengan profesi seperti dokter spesialis, itu tidak bisa dilakukan,” jelas Alwi.
Reporter : Imam Mahdi
Editor : Red