Tak Berkategori  

Ketua Amos Angkat Bicara Dengan Penyataan Juru Bicara Komisoner Panwascan Sumenep

SUMENEP, TransMadura.com) — Setelah Azm khan dan Partners, sebagai pengadu meberikan kritik terhadap Pernyataan yang dilontarkan juru bicara Komisioner Panwaskab Sumenep, Imam Syafie dalam persidangan dugaan ‘titipan’ rekrutmen Panwascam Sumenep, di kantor Bawaslu Jatim, Rabu (17/1/2018).

Kritikan terus bermunculan dari berbagai elemen, kali ini juga muncul dari Ketua Asosiasi Media Online (AMOS) Kabupaten Sumenep Ahmadi Muni angkat bicara merasa tidak enak didengar ditelinganya dengan pernyataan juru bicara Komisioner Panwaskab Sumenep dalam persidangan laporan dugaan ‘titipan’ rekrutmen panwascam Sumenep di jawa timur.

Ahmadi Muni sebagai pimpinan Redaksi salah satu media online ini, sangat menyayangkan dan prihatin atas pernyataan tersebut, baginya jika tidak menyebut secara spesifik media mana yang dia (Imam Syafi’e) maksudkan, maka semua media yang berkantor di Sumenep maupun yang hanya ada Biro dan Wartawannya dianggap tidak jelas semua.

“Jika benar, pernyataan itu sangat disayangkan, untuk itu, atas nama ketua Amos saya meminta tiga Komisioner segera menjelaskan secara detil media mana yang dimaksud tidak jelas itu,” tegasnya, Kamis (18/12018).

Baginya, pernyataan tersebut bukanlah satu hal yang main-main, karena ini berkenaan dengan reputasi media dan jurnalis Sumenep.

“Secara pribadi saya sakit hati mendengar statemen demikian, dan rekan-rekan jurnalis lainnya pun akan merasakan hal sama, ini berkenaan dengan reputasi kami sebagai penyampai informasi,” paparnya serius.

Disinggung mengenai upaya apa yang akan diambil dirinya selaku pucuk pimpiman yang menaungi belasan media online baik lokal, regional hingga nasional ini mengaku masih akan menunggu.

“Kita menunggu dulu (wait and see), jika tidak ada klarifilasi secara detail apa maksud statemen tersebut, baru kita tentukan langkah nanti, ini hal serius, ini penghinaan terhadap profesi jurnalis,” tukas pria yang akrab disapa Ahmed ini. (Asm)

Exit mobile version