SUMENEP, (Transmadura.com) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2017 dan menyambut Tahun Baru 2018, di seluruh Indonesia dikerahkan sebanyak 15.096 personel, begitu juga dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yang berjumlah 126.543 Personil juga bersinergi bersama dalam upaya pelaksanakan kegiatan pengamanan. Jum’at, (29/12/2017).
Perintah tersebut sesuai yang diungkapkan oleh Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, ketika meninjau langsung pengamanan di Gereja Paroki Katedral Jakarta, pada Minggu, (24/12).
Sesuai petunjuk serta perintah Panglima salah satunya yang telah dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) Kodim 0827 Sumenep TMT tanggal 3 Desember sampai dengan nanti tanggal 2 Januari 2018, TNI (Babinsa) Khususnya siap back up full kepada POLRI dalam hal ini (Babinkamtibmas).
Pada saat ini personil Koramil 0827/09 Pragaan dan personil dari Polres Sumenep melaksanakan pengamanan (PAM) di lingkungan Gereja Pantekosta Serikat Indonesia (GPSI). Yang mana Gereja tersebut berdiri di satu lokasi lahan rumah milik Bapak Andik, di Jl. Pasar 17 Kelurahan Pajagalan Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Madura-Jawa Timur.
“Meskipun sampai saat ini tidak adanya indikasi aksi teror atapun ancaman teror, kita TNI dan POLRI tetap selalu waspada dalam bentuk apa pun dari kelompok-kelompok terorisme, terutama menjelang perayaan malam pergantian Tahun Baru 2018 nantinya akan lebih kita tingkatkan dalam pengamanan, pengawasan serta pemantauan,” ungkap salah satu Babinsa Pragaan.
Melalui kebersamaan yang sudah terbangun ini, baik dari segi pengamanan ataupun yang lainnya antar TNI dan POLRI Khususnya Aparat keamanan di Kabupaten Sumenep semoga bisa memberikan serta terciptanya rasa nyaman dan aman, sehingga seluruh elem masyarakat terutama umat Nasrani dapat beribadah dan merayakan dengan khusuk dan penuh suka cita. (Man/red)
