SAMPANG, (Transmadura.com) –
Pemasangan closed circuit television (CCTV) traffic light di Sampang belum merata. CCTV hanya terpasang di traffic light Jalan Jaksa Agung Suprapto. Di lokasi lain belum ada CCTV. Misalnya di Jalan Syamsul Arifin, KH. Wahid Hasyim, Rajawali, dan jalan Agus Salim.
Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Eko Heriyanto merencanakan pemasangan CCTV di seluruh traffic light. CCTV penting untuk memantau situasi lalu lintas di wilayah perkotaan.
Dalam pemasangan CCTV, dishub berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan lokasi mana saja yang akan dipasangi kamera pengintai itu. Pemasangan CCTV dilakukan secara bertahap.
Eko menjelaskan, CCTV tidak hanya akan dipasang di wilayah perkotaan. Namun juga di sejumlah traffic light kecamatan yang dinilai ramai kendaraan dan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas atau black spot.
Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar mendukung jika traffic light dilengkapi CCTV. Kata dia, banyak manfaat yang bisa dirasakan.
Di antaranya, kondisi lalu lintas terpantau dengan baik, mendorong pengendara lebih mematuhi peraturan lalu lintas, dan mengurangi tindak kejahatan di jalan raya.
”Program ini dimulai 2016. Tahun ini ada dua traffic light yang akan dipasangi CCTV. Yakni, di Jalan Syamsul Arifin dan di Jalan KH. Wahid Hasyim. Sekarang sudah masuk tahap lelang,” katanya kemarin (9/10).
”Pemasangan CCTV tidak bisa dilakukan serentak. Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Tapi jika pemasangan CCTV dinilai mendesak, segera diupayakan,” ucap Eko.
”Demi kenyamanan dan keamanan bersama. Dari CCTV itu pula nanti pelanggar lalu lintas diketahui. Kami mendukung dan siap membantu,” tegas Tofik. (Red)
