Maling Sapi Terjadi Lagi Di Wilayah Sumenep

Sumenep, (Transmadura.com) –
Aksi pencurian hewan (curwan) sapi kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sumenep. Dua sapi milik Pusahma, 50, warga Dusun Jurang Ara Daja, Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, hilang kemarin pagi (23/9).

Dua sapi itu diketahui hilang saat pemiliknya hendak memberi pakan. Dua sapi yang diletakkan dalam satu kandang itu diduga kuat dicuri maling dan dibawa ke arah timur terlebih dahulu. Selanjutnya ke selatan lalu ke barat.

Hal itu berdasarkan jejak kaki sapi. Zaini (30) warga setempat mengatakan, kemungkinan pelaku curwan lebih dari dua orang.

Sebab, dua sapi sama-sama dicuri, Berdasarkan pencarian warga mengikuti jejak, terakhir bekas terlacak di Desa Gapura Timur, Kecamatan Gapura, Sumenep.

Warga mencari sapi dengan jalan kaki hingga puluhan kilometer. Dengan tujuan, leluasa menyusuri tempat-tempat mencurigakan. Seperti sungai dan lokasi yang jauh dari rumah penduduk. Puluhan warga menyebar untuk mencari sapi yang telah dicuri.

Ahmari, perangkat Desa Banuaju Barat mengatakan, pencurian sapi di desanya sudah lama terhenti. Kini kembali terjadi. Hal itu setelah beberapa waktu lalu warga berhasil menggagalkan pencurian sapi milik warga Desa Grujugan.

Ketika itu, sapi milik desa tetangga tersebut digagalkan oleh warga Desa Banuaju Barat. Kuat dugaan, sambung Ahmari, karena pencuri merasa terganggu. Karena itu, maling mencuri sapi milik warga Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang.

Dari pagi pencarian terus dilakukan. Bahkan sampai tadi malam terus ditelusuri ke berbagai tempat yang mencurigakan. Setiap ada sapi hilang di wilayah Banuaju Barat dan Banuaju Timur, jejak kaki sapi selalu ke arah barat.

”Pencarian terus dilakukan oleh warga dan perangkat desa. Warga menyisir sungai dan tempat-tempat yang rimbun dengan pohon,” tutur Zaini.

”Kami berharap polisi melakukan tindak lanjut secara serius. Agar pelaku bisa ditangkap dan diadili,” katanya geram.

”Kami berharap polisi mengembangkan penyidikan kasus pencurian sapi milik warga Desa Grujugan yang telah mengamankan dua pelaku. Kuat dugaan, pelaku tetap jaringan keduanya yang belum tertangkap,” tuturnya. Kata dia, polisi dari Polsek Batang-Batang sudah mendatangi lokasi pencurian sapi. (Red)

Exit mobile version